SuaraBogor.id - Komisiner Bawaslu Kabupaten Bogor, Burhanudin mengatakan, ada kemungkinan untuk buka kotak suara untuk desa bermasalah di Kecamatan Gunung Putri, soal dugaan adanya penggelembungan suara.
"Semua mungkin (Untuk buka kotak suara), karena data tidak sesuai," kata Buang sapaan akrabnya kepada wartawan, Senin (4/3/2024) malam.
Dugaan penggelembungan suara di Kecamatan Gunung Putri itu dikarenakan data yang dipegang oleh para saksi partai, dengan Sirekap sangat berbeda jauh.
Bahkan, hasil Pemilu 2024 di Kecamatan Gunung Putri itu tidak selesai di rapat pleno PPK (Tingkat kecamatan), lantaran ketidaksesuaian data antara Sirekap dengan hasil yang dimiliki oleh para saksi.
Burhan ketika ditanya merasa kebingungan, doal data yag diinput melalui aplikasi Sirekap berbeda dengan hasil rekap tingkat kecamatan di Gunung Putri.
Menurutnya, anggota PPK yang memiliki akses ke aplikasi Sirekap itu, mengaku tidak tahu soal angka penggelembungan suara itu bisa terjadi,
"Kita juga bingung kok bisa, semua anggota PPK tidak ada yang mengaku (Soal penggelembungan suara) tersebut," imbuhnya.
Informasi yang didapat, penggelembungan suara di Kecamatan Gunung Putri itu diduga untuk Partai Demokrat.
Bahkan, dugaan muncul suara tersebut untuk mendongkrak Caleg incumbent Anton Sukartono Suratto bisa kembali lolos ke senayan.
Baca Juga: Tanpa Penutupan Jalan, Pawai Adipura Bogor Dilangsungkan Siang Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Puncak Membara! Warga Korban PHK Siap Gugat Presiden, Janji Menteri Hanif Faisol Cuma Angin Surga?
-
Mengapa Truk Box Itu Gagal Menanjak? Misteri Penyebab Rem Blong di Tanjakan Ciampea Renggut Nyawa
-
Bentrok Kepentingan Tanah Desa vs Utang BLBI, Mendes Yandri Desak Keputusan Berani Pemerintah
-
Membongkar Strategi CIMB Niaga Bogor: Bukan Hanya Pinjaman, Tapi Garansi Bisnis Berkelanjutan
-
Lelang Tanah 800 Hektare Akibat 'Dosa Masa Lalu': Dua Desa Kuno di Bogor Jadi Tumbal Skandal BLBI