SuaraBogor.id - Sebanyak 58 lapak pedagang kaki lima (PKL) di jalur pedestrian di Jalan Dewi Sartika, tepatnya di depan Pasar Kebon Kembang, Kota Bogor ditertibkan Satpol PP.
Kepala Satpol PP Kota Bogor Agustian Syach pedagang kaki lima ini ditertibkan karena berada di jalur pedestrian yang seharusnya tidak digunakan untuk berdagang.
"Ini 'kan jalur pedestrian dibangun Pemkot Bogor tahun kemarin. Ini bukan buat PKL. Kami sudah menyampaikan ini, sosialisasi dari jauh-jauh hari sebelumnya," kata Agustian usai penertiban.
Menurutnya, sejumlah PKL ada yang menghadang petugas gabungan Satpol PP dan TNI/Polri karena menolak untuk dibongkar. Padahal, kata Agustian, Satpol PP telah menyampaikan rencana pembongkaran sejak sepekan lalu.
Baca Juga: Seribu Kasus TBC Mengintai Bogor dalam Dua Bulan: Ancaman Nyata
Untuk menjaga suasana kondusif di Kota Bogor, Agustian meminta anggotanya untuk mundur. Setelah itu, dia meminta pedagang membongkar sendiri lapaknya hingga sore nanti.
"Kami tetap dengan menjaga kondusivitas dengan humanis. Kami sampaikan program kami, kemudian ambil kesepakatan jalan tengahnya, win win solution. Pedagang bongkar sendiri sampai nanti sore," jelasnya.
Kendati demikian, dia memastikan pedagang menaati komitmen yang mereka buat bersama. Pada Senin sore petugas Satpol PP Kota Bogor akan kembali ke Jalan Dewi Sartika untuk memastikan pembongkaran itu selesai.
"Sore nanti kami akan memutar kembali ke sini. Kalau mereka nanti masih berjualan di sini, kami ambil tindakan tegas dan terukur lagi," ucapnya.
Pemkot Bogor menata kawasan Pasar Kebon Kembang dan Alun-Alun Kota Bogor, yang masih dipenuhi oleh pedagang kaki lima (PKL) hingga ke jalur pedestrian.
Baca Juga: Masjid Agung Kota Bogor Hampir Rampung, Siap Diresmikan Maret 2024
Penertiban ini seiring dengan peresmian sky bridge Paledang pada awal Maret, dan pengoperasian cerukan untuk angkutan kota (angkot) di Alun-Alun Kota Bogor. [Antara].
Berita Terkait
-
Warga Depok, Bekasi Hingga Tangerang Dilarang Gelar Konvoi Malam Takbiran di Jakarta
-
Minta Jatah THR dari APBD, Petinggi RSUD Kota Bogor Diskakmat Anggota DPRD: Tindakan Tak Etis!
-
Cek Fakta: Viral Mie Gacoan Mengandung Babi Langsung Disegel Satpol PP
-
Diprotes Netizen, Parkir VIP di Trotoar Jalan Wolter Mongonsidi Dibubarkan Satpol PP DKI
-
Polisi Tangkap Anak Bos Rental Mobil, Pelaku Pembunuhan Satpam di Bogor
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Sejarah Bogor dalam Lensa! Pameran Foto PFI Bogor Meriahkan Open House Bupati
-
Geram ke Kades Klapanuggal, Dedi Mulyadi: Kepala Desa Peminta THR Lebih Parah dari Preman
-
Wali Kota Bogor dan Ribuan Warga Gelar Shalat Idul Fitri di Kebun Raya Bogor
-
Merakyat! Bupati Bogor Gelar Salat Id dan Perjamuan Rakyat di Lapangan Tegar Beriman
-
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara Sambut Idul Fitri 1446 H dengan Pesan Kebersamaan