SuaraBogor.id - Satpol-PP Kabupaten Bogor mengamankan sebanyak 18 pekerja seks komersial (PSK) jalur aplikasi Michat di Desa Pasir Jambu, Kecamatan Sukaraja, Rabu 28 Februari 2024 tadi malam.
"Tadi malam, kita menyisir sejumlah kamar rumah kontrakan di Desa Pasir Jambu, yang diduga dijadikan tempat prostitusi online menggunakan aplikasi Michat," kata Kabid Trantibum Satpol Kabupaten Bogor, Rahma Kodara, Kamis (29/2/2024)
Rahma menyebut, hal itu dilakukan berdasarkan aduan masyarakat kepada Satpol-PP Kabupaten Bogor karena resah adanya penyakit masyarakat di wilayahnya.
"Satpol-PP melakukan razia tersebut berdasarkan adanya aduan masyarakat, petugas mengamankan delapan belas wanita pekerjaan seks komersial michat dan enam orang pria hidung belang," papar dia.
Baca Juga: Penataan Kawasan Pasar Kebon Kembang dan Alun-Alun Bogor Dimulai, PKL Bakal Ditata Ulang
Dalam razia itu, Satpol-PP Kabupaten Bogor mengerebek pasangan bukan suami istri yang tengah telanjang, diduga sedang berbuat mesum.
"Ada beberapa pasang pria wanita bukan suami istri sedang berduaan dalam satu kamar yang diduga sedang berbuat mesum hingga keduanya blingsatan bergegas mengunakan pakaiannya saat petugas mendobrak pintu kamar dan langsung diseret petugas keluar kamar," papar dia.
Para PSK dan pria hidung belang itu kemudian dibawa para petugas ke Mako Satpol-PP Kabupaten Bogor untuk dilakukan pendataan dan Assesment.
"Apabila wanita tersebut dinyatakan positif melaksanakan tindakan prostitusi, kami akan mengirim ke panti rehabilitasi di wilayah Sukabumi untuk dibina," papar dia.
Kontributor : Egi Abdul Mugni
Baca Juga: Sidang Putusan Kasus Pelecehan Ponpes Bogor: Mahasiswa Tuntut Vonis 15 Tahun Penjara
Berita Terkait
-
Dinas Sosial Bogor 'Biarin' Korban Bencana, Pegawai Jalan-jalan ke Bali Pakai Anggaran Rp900 Juta?
-
Bikin Keren Maksimal, Ini 5 Rekomendasi Barbershop di Bogor dengan Layanan Lengkap!
-
Viral Dinsos Bogor 'Berlibur' ke Bali, Tinggalkan Warga Hadapi Bencana Alam?
-
Punya Investasi di Lido City Bogor, Keluarga Donald Trump Tertarik Kembangkan Indonesia
-
Warpat, Puncak Asri dan Blok Buah Jadi Target Penertiban di Puncak Bogor Besok
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
Terkini
-
Pemkab Bogor Jadi Panggung Kejurnas Kungfu Tradisional, Lahirkan Juara Masa Depan!
-
Pemkab Bogor Borong Penghargaan di Hari Pangan Sedunia
-
Program Samisade Dijadikan Alat Politik, Pemkab Bogor Tegas Lakukan Hal Ini
-
Profesor Luluk: Wisata Pekarangan Atang, Potensi Baru Ekonomi Indonesia
-
Reformasi Birokrasi di Bogor, Atang-Annida Dorong ASN Profesional