SuaraBogor.id - Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat kembali meraih Anugerah Piala Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Adipura dari KLHK ini tentu yang kedua kali secara berturut-turut sejak 2023. Tentunya hal ini merupakan kebanggaan bagi warga Kota Bogor.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan piala Adipura ini merupakan penghargaan untuk kolaborasi yang selama ini dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama warga, TNI-Polri, Forkopimda, sekolah-sekolah, kampus, pengusaha, komunitas, dan semua.
“Terima kasih kepada seluruh warga Kota Bogor yang bersama-sama Pemkot menjaga kebersihan kota, melakukan inovasi, berkolaborasi dengan semua untuk tetap menjaga Kota Bogor sebagai kota hijau dengan pembangunan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,” ujarnya.
Baca Juga: Satpol PP Kemang Sidak Panti Pijat Jelang Ramadan, Pastikan Tak Ada Praktik Prostitusi
Bima menyebut, piala ini merupakan Anugerah Piala Adipura kedua yang diterima di masa kepemimpinannya. Ia pun meminta agar Wali Kota Bogor berikutnya bisa mempertahankan Adipura, bahkan meraih Adipura Kencana.
Terlebih Kota Bogor baru kembali menerima piala Adipura pada 2023. Sebelum 2023, Kota Bogor mendapatkan Anugerah Piala Adipura pada 1995 atau 28 tahun yang lalu.
“Saya melihat bahwa Bogor tidak boleh mundur. Ke depan siapapun wali kotanya, harus terus melaju, melakukan inovasi, membangun kolaborasi bersama semua,” kata Bima.
Lebih lanjut, ia mengatakan, raihan Adipura ini menunjukkan bahwa sistem dan kultur akan kebersihan di Kota Bogor sudah semakin matang.
Bima pun mengapresiasi kerja keras para dinas, camat, lurah, RT, RW, hingga komunitas seperti Komunitas Peduli Ciliwung. Serta gerakan Bogorku Bersih yang setiap tahun membangun kolaborasi, memberikan inspirasi untuk menjaga kebersihan dari mulai tingkat RT/RW.
Baca Juga: Dugaan Kecurangan Dilakukan Caleg PAN Kota Bogor, Berujung ke Mahkamah Partai
“Jadi kerja keras ini menggambarkan sistem kita sudah semakin matang. Kultur kita juga semakin matang,” ujarnya.
Adipura ini merupakan instrumen kebijakan yang telah melalui perubahan dan pengembangan sehingga diharapkan dapat terciptanya instrumen yang baik dalam meningkatkan kualitas lingkungan hidup yang bersih teduh dan berkelanjutan.
“Dan semoga ini menjadi inspirasi untuk terus memberikan inovasi yang tak berhenti untuk menguatkan konsep green economy, sirkular ekonomi yang menjadikan Bogor sebagai kota yang betul-betul hijau dan ramah lingkungan,” ucapnya. [Antara].
Berita Terkait
-
Viral Dinsos Bogor 'Berlibur' ke Bali, Tinggalkan Warga Hadapi Bencana Alam?
-
Punya Investasi di Lido City Bogor, Keluarga Donald Trump Tertarik Kembangkan Indonesia
-
Sampaikan Banyak Aduan Soal Netralitas ASN-Kades, Wamendagri: Pilkada Jateng-Jatim Perlu Atensi
-
Warpat, Puncak Asri dan Blok Buah Jadi Target Penertiban di Puncak Bogor Besok
-
Usai Debat Perdana Pilwalkot Bogor, Atang Trisnanto-Annida Allivia Klaim Dapat Dukungan Tambahan
Terpopuler
- Siapa Intan Srinita? TikToker yang Sebut Roy Suryo Dalang di Balik Fufufafa Diduga Pegawai TV
- Andre Taulany Diduga Sindir Raffi Ahmad, Peran Ayu Ting Ting Jadi Omongan Netizen
- Beda Kekayaan Ahmad Dhani vs Mulan Jameela di LHKPN: Kebanting 10 Kali Lipat
- Kembali di-PHP Belanda, Pemain Keturunan Rp695 Miliar Pertimbangkan Bela Timnas Indonesia?
- Dear Shin Tae-yong! Kevin Diks Lebih Senang Dimainkan sebagai Pemain...
Pilihan
-
Kronologi BNI "Nyangkut" Rp374 Miliar karena Beri Utang ke Sritex
-
Misteri Gigi 4 Truk Pemicu Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang KM 92
-
Nyaris Tiada Harapan: Potensi Hilangnya Kehangatan dalam Interaksi Sosial Gen Z
-
3 Hari Jelang Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siap-siap Harga Tiket Pesawat Naik Ibu-Bapak!
-
Gelombang PHK Sritex Akan Terus Berlanjut Hingga 2025
Terkini
-
Skenario Terburuk Disimulasikan, Pemkab Bogor Siap Hadapi Ancaman Gempa
-
Truk Berhenti di Bahu Jalan, Motor Tabrak dari Belakang, Balita Tewas
-
Puluhan Rumah di Jonggol Bogor Hancur Seketika Dihantam Hujan dan Angin Kencang
-
Pemkab Bogor Siapkan UMKM untuk Layani Jutaan Porsi Makan Bergizi Gratis
-
Kecelakaan Lalu Lintas di Puncak, Tukang Cilok dan Sate Ikut Jadi Korban