SuaraBogor.id - Lembaga Pemantau Pemilu, Visi Nusantara mengungkapkan kronologis dugaan penerimaan gratifikasi Komisioner KPU Jabar, Aneu Nursifah dari salah satu caleg di dapil 11 Jawa Barat.
Ketua Visi Nusantara, Yusfitriadi memaparkan, praktik dugaan gratifikasi itu dilakukan oleh caleg kepada komisioner KPU Jabar, Aneu Nursifah sebelum pemungutan dan penghitungan suara.
"Jadi ini terjadi sebelum pugut hitung suara, diduga salah satu anggota KPU tersebut menjanjikan kemenangan kepada caleg tersebut," kata Yusfitriadi, Rabu (20/3/2024).
Tergoda dengan tawaran itu, caleg Dapil 11 Jabar itu kemudian bersepakat untuk memberikan uang senilai Rp4 miliar sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak.
Baca Juga: Suara Caleg dan Parpol Tergeser, Bawaslu Bogor Dalami Dugaan Kecurangan
"Kompensasi Rp4 miliar. Kemudian datanglah, Terjadilah transaksi pecahannya rupiah dan dolar, 3 gepok pecahan dolar dan berapa gepok pecahan rupiah," papar dia.
Namun, saat pungut hitung suara, caleg tersebut tidak menang dalam hasil rekapitulasi perhitungan suara tingkat Jawa Barat.
"Pas pelaksanaan pemungutan suara caleg bersangkutan tidak jadi, akhirnya kemudian berbagai macam dokumen yang dimiliki, disebarkan baik foto-foto maupun video-video," papar dia.
Dari foto yang diterima suara.com, terlihat sosok Aneu Nursifah tengah menghadap kepada uang dolar gepokan tiga tumpuk.
Kendati demikian, Ketua KPU Jabar, Ummi Wahyuni enggan berkomentar. Hingga berita ini dilansir, Ummi Wahyuni masih belum merespon dugaan gratifikasi ini.
Kontributor : Egi Abdul Mugni
Berita Terkait
-
Penyidikan Gratifikasi Firli Bahuri Terus Berjalan, Kombes Pol Ade Safri Pastikan Tidak Ada Kendala
-
Rupiah Terjungkal Dihadapan Dolar AS di Perdagangan Kamis Sore
-
Rupiah Loyo Lawan Dolar AS, Bayang-bayang Nuklir Rusia Picu Ketegangan Global
-
Rupiah Langsung Loyo Terhadap Dolar AS Setelah BI Pertahankan Suku Bunga Acuan
-
Artis Jadi Pejabat Apa Masih Boleh Terima Endorse? Pemasukan Raffi Ahmad DIpertanyakan
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim
-
Potret Nadia Raysa Mantan Marselino Ferdinan: IG-nya Diserbu Penggemar Usai Menang Lawan Arab
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
Terkini
-
SIPD Bermasalah, Pemkab Bogor Minta Bantuan Pusat untuk Lancarkan Proyek Strategis
-
Perumda Air Pemkab Bogor Beri Diskon Spesial, Pelanggan Non-Aktif Bisa Kembali Nikmati Air Bersih Murah
-
Dapat Tiga Keluhan Utama di Dapil 5, Rudy Susmanto Janji Realisasikan Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Soal TPS di Titik Rawan Bencana, Ini Kata KPU Kota Bogor
-
Fakta Baru Pembunuhan Sadis di Pamijahan Bogor: Motif Uang Gadai Motor di Facebook