Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Rabu, 27 Maret 2024 | 15:17 WIB
Ilustrasi ramadan.[outsideclick/pixabay.com]

اللَّهُمَّ ارْحَمْنِي بِالْقُرْآنِ وَاجْعَلْهُ لِي إِمَامًا وَنُورًا وَهُدًى وَرَحْمَةً، اللَّهُمَّ ذَكِّرْنِي مِنْهُ مَا نُسِّيتُ وَعَلِّمْنِي مِنْهُ مَا جَهِلْتُ وَارْزُقْنِي تِلَاوَتَهُ آنَاءَ اللَّيْلِ وَأَطْرَافَ النَّهَارِ وَاجْعَلْهُ لِي حُجَّةً يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ

Allhumarhamni bil qur’an. Waj’alhu lii imaaman wa nuran wa hudan wa rohman. Allhumma dzakkirni minhu maa nasiitu wa ‘alimni minhu maa jahiltu. Warzuqnii tilaawatahu aana allaili wa athrofannahar waj’alhu li hujatan ya rabbal ‘alamin.

Artinya: “Ya Allah, rahmatilah aku dengan Al-Qura’an, jadikanlah ia sebagai pemimpin, cahaya, petunjuk, dan rahmat bagiku. Ya Allah, ingatkanlah aku akan apa yang terlupakan darinya. Ajarilah aku atas apa yang belum tahu darinya. Berikanlah aku kemampuan membacanya sepanjang malam dan ujung siang. Jadikanlah ia sebagai pembelaku, wahai Tuhan semesta alam.”

Baca Juga: Mohon Doanya, Satu Korban Longsor di Kampung Babakan Rawahaur Bogor Belum Ditemukan

Load More