SuaraBogor.id - Corporate Secretary PT Waskita Toll Road Alex Siwu menjelaskan penyebab Tol Bogor, Ciawi, Sukabumi atau Tol Bocimi longsor.
Menurut dia, dugaan sementara saat ini Tol Bocimi GT Parungkuda, KM 64, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi lantaran adanya gerusan air deras saat hujan pada Rabu sore hingga malam.
"Diduga longsor terjadi karena gerusan air akibat hujan deras sekitar lokasi. Saat ini Manajemen PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan PT Waskita Toll Road sedang melakukan peninjauan lokasi untuk memastikan penanganan dan melihat kondisi keseluruhan ruas Tol Bocimi," katanya.
Menurut Alex, adapun area yang terdampak bencana longsor yakni lajur I mainroad Jalan Tol Bocimi. Akibat kejadian itu informasinya ada satu unit mobil terperosok ke areal jalan yang longsor dan hingga kini masih dalam upaya evakuasi.
Baca Juga: Bayi Malang Ditemukan di Warung Kopi, Diduga Baru Dilahirkan dan Dibuang
Antisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan akses arah dari Parungkuda menuju Ciawi ditutup sementara untuk menghindari potensi atau terjadinya longsor susulan. Maka dari itu, pihaknya meminta kepada pengendara untuk memahami aturan ini demi keselamatan.
"Pengamanan di sekitar lokasi dan di gerbang Tol Parungkuda kami perketat antisipasi adanya kendaraan yang masuk dari Jakarta/Bogor ataupun Sukabumi masuk ke jalur tersebut," tambahnya.
Informasi yang dihimpun, kejadian longsor di Tol Bocimi KM 64-600 ini terjadi sekitar pukul 20.00 WIB setelah hujan deras melanda sekitar lokasi. Akibat kejadian itu satu unit minibus terperosok ke dalam jalan yang longsor. [Antara].
Berita Terkait
-
Turis Jepang Kapok Berkunjung ke Kota Bogor Gegara Pengamen Marah-marah di Angkot
-
Gerak Cepat, Kemensos Bantu Pencarian Korban Longsor Karo
-
Ajak Masyarakat datang ke TPS 27 November, Habib Nabil Bicara Nasib Masa Depan Bogor
-
Gara-gara Ikut Kampanye, ASN Pemkab Bogor Dilaporkan Bawaslu ke BKN RI
-
Hari Terakhir Kampanye, Rudy-Jaro Ade Gelar Sembako Murah di Sirkuit Sentul
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Petugas TPS di Kota Bogor Meninggal Dunia Saat Bertugas
-
Hasil Quick Count Unggul, Dedie-Jenal Langsung Sujud Syukur di Hadapan Relawan
-
Hasil Quick Count LSI Pilbup Bogor: Paslon Rudy-Jaro 73,45%, Bayu-Kang Mus 26,55%
-
Baru Masuk Suara 2 Persen, Atang-Annida Unggul di Quick Count Charta Politika
-
Sempat Viral di MK, Jaro Ade Kembali Targetkan Kemenangan 100 Persen di Cileuksa