SuaraBogor.id - Kepadatan lalu lintas di wilayah Puncak Bogor dan Cianjur, Jawa Barat menyebabkan pihak kepolisian melakukan rekayasa lalu lintas yakni menerapkan sistem satu arah atau one way.
Rekayasa lalin one way itu dilakukan pihak kepolisian dari arah Puncak menuju ke Jakarta pada Minggu siang.
Sistem rekayasa itu diberlakukan mulai sekitar pukul 12.30 WIB, dengan membuka kedua jalur untuk dilalui kendaraan yang mengarah ke Bogor.
Sebelumnya arus kendaraan dari arah Cianjur ditutup sementara guna menguras kendaraan dari arah Bogor.
"Jadi kita di sini menunggu dulu, mendorong kendaraan dari arah bawah (Bogor) dulu. Tadi dari arah sana sudah ditutup (untuk persiapan one way) dari jam 11.30 WIB," kata Kasatlantas Polres Cianjur AKP Anjar Maulana saat ditemui di kawasan Puncak.
Dengan sistem one way tersebut, arus kendaraan dari Bogor atau dari arah Jakarta tidak ada lagi yang bisa melaju ke Puncak, khususnya kendaraan roda empat.
Baca Juga: Kegigihan Wisatawan, 8 Jam Antre One Way demi Nikmati Libur Lebaran di Puncak Bogor
Sedangkan kendaraan roda dua masih diperkenankan untuk melaju ke arah Puncak namun hanya menggunakan sisi bahu jalan.
Saat one way diterapkan, arus dari arah Cianjur mengalami kepadatan sekitar 20 menit karena mobil-mobil yang mulai mengisi kedua jalur. Namun setelah itu, arus lalu lintas berangsur lancar dengan kondisi yang ramai.
Sebelumnya, one way telah diterapkan oleh Polres Bogor bagi kendaraan dari arah Jakarta yang mengarah ke Puncak. Sistem tersebut diterapkan sejak sekitar pukul 08.00 WIB hingga pukul 11.30 WIB.
Pada Sabtu atau H+2 Lebaran 2024, sistem one way untuk arus balik dari Puncak ke arah Jakarta diterapkan selama 11 jam, dari mulai pukul 12.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB. Rekayasa itu digunakan untuk mengurai kepadatan kendaraan arus balik maupun arus wisata.
Kepolisian Daerah Jawa Barat menyatakan bahwa jalur wisata Puncak yang menghubungkan antara Bogor dan Cianjur itu pada momen libur Lebaran ini tidak hanya dilintasi oleh masyarakat yang ingin berwisata, tetapi juga masyarakat umum pengguna jalan. [Antara].
Berita Terkait
-
KPU Jakarta Tegaskan Tak Sampaikan Real Count dan Quick Count: Yang Dipublikasikan Foto C Hasil
-
Pramono Anung -Rano Karno Klaim Menang Satu Putaran Pilgub DKI!
-
Kubu RK-Suswono Bilang 2 Putaran vs Pramono-Rano Klaim Menang, KPU Jakarta: Sabar!
-
KPU Jakarta: Data TPS yang Masuk Sirekap Sudah 100 Persen
-
Kekayaan Dharma Pongrekun, Cagub Independen yang Berhasil Memecah Suara RK dan Pramono di Pilkada Jakarta 2024
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
Terkini
-
KPU Kabupaten Bogor Salahkan Paslon 1 dan 2 Gara-gara Partisipasi Pemilih Turun?
-
Saung Inflasi, Solusi Cerdas Pemkab Bogor Jaga Stabilitas Harga di Tengah Krisis
-
Petugas TPS di Kota Bogor Meninggal Dunia Saat Bertugas
-
Hasil Quick Count Unggul, Dedie-Jenal Langsung Sujud Syukur di Hadapan Relawan
-
Hasil Quick Count LSI Pilbup Bogor: Paslon Rudy-Jaro 73,45%, Bayu-Kang Mus 26,55%