SuaraBogor.id - Ketua Umum Induk Koperasi Wanita Pengusaha Indonesia (Inkowapi) Sharmila Yahya menyebut bahwa program Makan Siang dan Susu Gratis dari Presiden terpilih Prabowo - Gibran sebagai ide yang cemerlang.
Hal itu diungkapkan Sharmila Yahya dalam acara Halal Bihalal keluarga besar Perempuan Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) bersama SAHARA (Sahabat Usaha Rakyat), Inkowapi (Induk Koperasi Pengusaha Indonesia) dan Bank BTN.
Founder Sahabat Usaha Rakyat (SAHARA) itu menjelaskan, selain bermanfaat bagi anak Indonesia, program Makan Siang dan Susu Gratis dapat sekaligus menjadi pendorong perekonomian masyarakat.
Usulnya, Program Makan Siang dan Susu Gratis itu dapat melibatkan koperasi dan UMKM sekitar sekolah, sehingga proses ekonomi di balik program itu akan memicu pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar.
Baca Juga: Gerindra dan PKB Sepakat Koalisi di Pilkada 2024, Siap Usung Calon Sendiri Untuk Wali Kota Bogor
"Sebab kalau pelaksana program itu menggandeng koperasi dan UMKM di sekitar sekolah, maka manfaatnya buat kemajuan ekonomi rakyat akan sangat dahsyat dan memberikan pemerataan kesejahteraan ekonomi yang dirasakan langsung oleh rakyat," jelas Sharmila yang juga Wakil Sekretaris Jenderal ICMI kepada wartawan.
Sharmila, yang pernah menerima Anugrah Satya Lencana Pembangunan Bidang Perkoperasian & UKM RI pada tahun 2013 itu juga menegaskan, dengan usulan teknis pelaksanaan yang diusungnya, Program Makan Siang dan Susu Gratis itu akan bebas korupsi.
Menurutnya, siapa pun yang di percaya sebagai pelaksana Program Makan Siang dan Susu Gratis ini dapat menggandeng perbankan untuk memastikan dana sampai ke penerima manfaat atau siswa dan tidak ada kebocoran.
"Tidak mungkin korupsi Rp 1 sen pun, dengan metode cash transfer dan digitalisasi QRIS pro, para penerima dan pelaksana program ini dapat manfaatnya langsung dan tidak ada ruang untuk kebocoran atau korupsi dalam program ini", katanya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua DPP Perempuan ICMI, Dra Welya Safitri MSi mendukung usulan terkait sistem dalam pelaksanaan Program Makan Siang dan Susu Gratis yang diusung oleh Inkowapi.
Dirinya menegaskan, DPP Perempuan ICMI siap mendukung program unggulan makan siang dan susu gratis tersebut agar berdampak positif terhadap ekonomi kerakyatan yang merupakan ranah konsentrasi ICMI sejak berdirinya dahulu.
Berita Terkait
-
Penundaan CPNS: Prabowo Beri Sinyal Positif dengan Jempol!
-
Sederet Bisnis dan Jabatan Ifan Seventeen, Kini Ditunjuk Jadi Dirut PFN
-
Kapolri Pastikan Tindak Tegas AKBP Fajar atas Skandal Pedofil dan Narkoba, Mulai Pidana dan Etik
-
Jaksa Agung Absen di Acara Bareng Rektor di Istana, Kelakar Prabowo: Lagi Ngejar-ngejar Orang
-
Presiden Prabowo: Anak Orang Miskin Tidak Boleh Miskin
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Alasan Dedi Mulyadi Menangis Lihat Hutan Puncak Gundul Menyentuh Hati
-
Momen di Tengah Pertemuan Pejabat, Hyang Sukma Ayu Asyik Meracik Kopi Asli Bogor
-
Mudik Gratis Polres Bogor Rute Pantura dan Pansela, Pendaftaran Mulai 13 Maret: Ini Persyaratannya
-
BRI Festival 2025 Hadir, Ribuan Pengunjung Siap Nikmati Buka Bareng dengan Kuliner dan Hiburan Seru
-
Mayat Pria Ditemukan di Sungai Ciapus Bogor, Keluarga Korban Tolak Autopsi, Ini Alasannya