SuaraBogor.id - Kemacetan yang terjadi di wilayah Bogor Barat menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah Kabupaten Bogor dan Institut Pertanian Bogor (IPB) University.
Saat ini Pemkab Bogor dan IPB tengah memperbincangkan solusi untuk mengatasi kemacetan di Dramaga bersamaan dengan pengembangan area Kampus IPB.
Pj Sekda Kabupaten Bogor Suryanto Putra mengungkapkan penataan kawasan Dramaga yang dibantu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat itu mengedepankan konsep Dramaga University Town.
"Penataan kawasan Dramaga melalui konsep Dramaga University Town ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan di Bogor Barat," ungkap Suryanto.
Baca Juga: Bisa Mempengaruhi Anak, KPAI Minta Video Viral Perundungan Pelajar SMP di Bojonggede Dihapus
Saat ini Pemerintah Kabupaten Bogor bersama IPB University sedang merancang penataan dengan meninjau kembali Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kabupaten Bogor di wilayah Dramaga.
Menurut dia, penataan kawasan ini tergolong krusial, terutama untuk menunjang rencana pembangunan jalan lingkar dari Leuwiliang menuju Rancabungur, kemudian pengembangan Jalan Lingkar Dramaga (JLD).
“Jika Pemkab Bogor bergerak, pemerintah pusat bergerak, IPB University bergerak, insha Allah penataan ini bisa terwujud dengan baik. Setidaknya kita sudah mempersiapkan bilamana Bogor Barat menjadi daerah otonomi baru,” ujarnya.
Sementara, Wakil Rektor Bidang Riset Inovasi Dan Pengembangan Agromaritim IPB University Ernan Rustiadi menjelaskan pengembangan Dramaga University Town, termasuk menata kawasan sekitar kampus IPB di Dramaga.
Karena, kata dia, tren berkembangnya kawasan perkotaan akibat kehadiran perguruan tinggi itu terjadi di berbagai negara termasuk di Indonesia.
“Yang terjadi biasanya kampus berkembang, mahasiswanya semakin banyak, dampaknya terjadi kemacetan di sekitarnya. Maka ada keinginan bagaimana kita lakukan penataan sekitar kampus IPB Dramaga yang begitu pesat pertumbuhannya, sebelum semakin tidak terkendali perkembangannya,” kata Ernan.
Berita Terkait
-
Emas Antam Ludes Diserbu di Bogor! Panik Buying atau Investasi Cerdas?
-
Demi Lolos Macet, Pengendara di Makassar Bikin Wali Kota Naik Pitam!
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
Pemerintah Ungkap Nasib Pembangunan Tol Puncak Setelah Efisiensi Anggaran
-
Bukan Cuma IM57+ Institute, KPK Turut Dampingi Penyidik yang Digugat Rp2,5 Miliar
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Aktivitas Gempa Meningkat, Gunung Gede dalam Pantauan Ketat
-
Dirut TSI Bantah Eksploitasi: Kami Justru Rawat dan Selamatkan Mereka dari Prostitusi
-
Hadiri Launching BISKITA Trans Pakuan, Ketua DPRD Kota Bogor Dukung Pengoperasian Kembali
-
Terima Aksi Demonstrasi Mahasiswa, DPRD Kota Bogor Perjuangkan Aspirasi
-
Hasil Rapat Paripurna: DPRD Kota Bogor Tetapkan Tatib Baru dan Bentuk Empat Pansus