Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Jum'at, 31 Mei 2024 | 07:45 WIB
Revisi Perbup Jam Operasional Truk Tambang Atasi Penumpukan [Dok Dishub]

SuaraBogor.id - Dugaan pungutan liar (Pungli) yang dilakukan anggota Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mendapatkan keluhan dari sopir.

Saat ini, Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu menyoroti dugaan pungli diduga dilakukan oknum Dishub terhadap sopir truk di kantung parkir, Desa Ciomas, Tenjo.

Asmawa mengaku telah menginstruksikan jajarannya untuk melakukan investigasi terhadap aksi pungli dilakukan oleh warga sipil yang berdiri satu tenda dengan anggota Dishub.

"Siap, sudah kami atensi," ungkap Asmawa saat ditanya mengenai keterlibatan anggota Dishub Kabupaten dalam aksi pungli.

Baca Juga: Ada 6 Kades di Kabupaten Bogor yang Tak Kebagian Perpanjangan Masa Jabatan, Ini Alasannya!

Asmawa saat meresmikan kantung parkir seluas 2,8 hektare dengan kapasitas 450 truk tambang itu gratis bagi para pelaku transportasi angkutan tambang yang menunggu jam operasional dibuka.

Dalam video yang diunggah akun @radar_bogor di Instagram, seorang sopir engkel merekam aksi pungli tepat di pintu keluar kantung parkir.

Awalnya, sopir tersebut diarahkan masuk kantung parkir oleh petugas Dishub untuk sekadar melintas dan kembali keluar tak jauh dari gerbang masuk.

Namun, tepat di gerbang keluar yang bersebalahan dengan gerbang masuk, ada warga sipil yang meminta sejumlah uang kepada sopir truk tersebut.

"Bener ini bayar? Berapa duit? Rp10 ribu? Karcisnya enggak ada?," ujar sang sopir. [Antara].

Baca Juga: Biadab, Pencari Nafkah Keliling Jadi Korban Kejahatan di Cileungsi, Uang Jutaan Rupiah Dirampok

Load More