SuaraBogor.id - Sepasang macan tutul bernama Pati dan Wati menjadi maskot Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bogor akan dikawal oleh maskot sepasang macan tutul pada KPU Kabupaten Bogor selama pelaksanaan Pilkada 2024.
"Kebetulan untuk maskot kita mengambil dari macan tutul, filosofinya dari macan tutul yang berasal Jawa Barat," kata Ketua KPU Kabupaten Bogor Muhammad Adi Kurnia.
Ia menjelaskan, tahapan Pilkada 2024 akan berlangsung selama 170 hari ke depan, dengan pelaksanaan hari pencoblosan pada Rabu, 27 November 2024.
Baca Juga: Emosi Meledak, Pemotor Tendang Spion Mobil Sampai Pecah di Puncak Bogor Saat One Way
Adi meminta dukungan penuh seluruh pemangku kepentingan, termasuk kepada masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Bogor. Sebab, kata dia, pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Bogor bukan hal mudah, mengingat jumlah penduduk di daerah tersebut di atas rata-rata, yakni mencapai 5,7 juta jiwa.
"Tentunya kita membutuhkan support (dukungan) dari pemerintah daerah beserta stakeholder (pemangku kepentingan) untuk pelaksanaan Pilkada 2024 ini," ucap Adi.
Sementara, pembuat ilustrasi maskot KPU Kabupaten Bogor Hendra Abriansyah mengatakan, karakter macan tutul jantan dinamai Pati, yang memiliki arti Pemilukada Bupati. Sedangkan untuk karakter macan tutul betina, Hendra memberi nama Wati, atau singkatan Wakil Bupati.
"Karakter diambil dari hewan macan tutul jawa (Panthera pardus melas) yang berada di Gunung Pangrango," ujarnya.
Menurut Hendra, karakter macan tutul ini diambil dari hewan yang berada di Gunung Pangrango, dengan alasan mendukung konservasi dari macan tutul tersebut yang kini sudah hampir punah itu.
Baca Juga: Motif Balas Dendam Terungkap, Tawuran Pelajar di Bogor Berakhir Tragis
"Maskot tersebut dapat menjadi simbol kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati," paparnya.
Selain itu, lanjut Hendra, kehadiran macan tutul sebagai maskot ini juga menjadi pengingat bagi masyarakat agar sama-sama bertanggung jawab untuk menjaga habitat dari hewani dan hayati di Kabupaten Bogor. [Antara].
Berita Terkait
-
PDIP Sebut Ada Anomali, Dasco Soal Kemenangan Andra Soni-Dimyati di Banten: Itu Hasil Kerja Keras
-
Panas! Pram-Rano Deklarasi Menang 1 Putaran, RK-Suswono Pastikan Pilkada Jakarta 2 Putaran
-
Hasil Quick Count Pilkada 2024, 5 Artis Ini Unggul Sementara
-
Raffi Ahmad Naik Vespa Langka saat Meriahkan Pilkada 2024, Nama Pemilik Motor Jadi Sorotan
-
KPU RI Umumkan Rekapitulasi Suara Pilkada Pada 15 Desember, Ini Tahapannya
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Saung Inflasi, Solusi Cerdas Pemkab Bogor Jaga Stabilitas Harga di Tengah Krisis
-
Petugas TPS di Kota Bogor Meninggal Dunia Saat Bertugas
-
Hasil Quick Count Unggul, Dedie-Jenal Langsung Sujud Syukur di Hadapan Relawan
-
Hasil Quick Count LSI Pilbup Bogor: Paslon Rudy-Jaro 73,45%, Bayu-Kang Mus 26,55%
-
Baru Masuk Suara 2 Persen, Atang-Annida Unggul di Quick Count Charta Politika