SuaraBogor.id - Ada sebanyak 20 SMP di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat akan melakukan pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) secara online.
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Cianjur mencatat, 20 SMP yang melakukan PPDB online itu dengan empat jalur zonasi, aspirasi, perpindahan tugas dan prestasi.
Kepala Bidang (Kabid) SMP Disdikpora Cianjur Helmi Halimudin mengatakan untuk petunjuk teknis PPDB sudah dikeluarkan dan sudah tercantum dalam peraturan bupati (perbup) akan dibuka mulai 20 Juni 2024.
"Petunjuk teknis berlaku untuk tiga bidang, mulai PAUD, SD, dan SMP, untuk pelaksanaan PPDB SD dan SMP dimulai pada 20 Juni sedangkan pembukaannya sekitar Juli 2024," katanya.
Ia menjelaskan, PPDB SMP ada empat jalur sama seperti tahun sebelumnya untuk jalur prestasi seperti prestasi akademik, prestasi non-akademik, prestasi akademik seperti juara Olimpiade Nasional, melalui jalur rangking dan melalui rapor.
Sedangkan non-akademik, seperti O2SN lomba olahraga atau lomba seni yang pernah diraih calon peserta didik mulai tingkat kabupaten hingga nasional.
"PPDB online baru dilakukan 20 SMP yang ada di Cianjur dan diprediksi pendaftar akan melebihi kuota yang diterima seperti SMPN 2 Cianjur, sedangkan SMP lainnya yang tidak membuka pendaftaran online akan membuka pendaftaran hingga akhir Agustus 2024," katanya.
Pihaknya meminta orang tua harus mengikuti mekanisme yang ada dalam petunjuk teknis karena ketika sudah mengikuti aturan main yang ada akan tenang selama semua persyaratan terpenuhi anak akan diterima di sekolah yang dituju tanpa harus melakukan upaya lain termasuk memberikan uang.
Mengacu pada Surat Edaran KPK RI No.16 Tahun 2024, tertanggal 16 Mei 2024 yang berisi terkait tindak korupsi dan gratifikasi PPDB, sehingga orang tua siswa tidak terpengaruh hal lain atau iming-iming lolos dengan memberikan sejumlah uang.
Baca Juga: Dari Baku Hantam Jadi Saling Peluk, Kisah Damai di Balik Penyerangan Wayang Golek Cianjur
"Saya tegaskan cukup ikuti petunjuk teknis dan lengkapi semua persyaratan saat mendaftarkan anak ke sekolah yang dituju, jangan terpengaruh dengan iming-iming atau hal lain apalagi mengeluarkan uang," katanya. [Antara].
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Bongkar Pasang Dapil Bogor 2029: KPU 'Mainkan' Kursi di Dapil IV, Ciomas Siap Guncang Peta Politik?
-
Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
-
Bupati Bogor Pasang Standar Tinggi untuk Birokrat Baru: Pelayanan Terbaik Tanpa Kompromi
-
Pemkab Bogor Lantik Ratusan PPPK dan CPNS, Ribuan Lainnya Masih Menanti Kepastian NIP BKN
-
Kecelakaan Maut di Tol Jagorawi, Mengapa Pengemudi HR-V Nekat Injak Gas Sampai 130 Km/Jam?