SuaraBogor.id - Pilkada Bogor, Jawa Barat nampaknya semakin panas. Pasangan, bakal calon bupati dan wakil bupati dari jalur independen Gunawan Hasan-Rudi Harianto saat ini tengah melakukan gugatan kepada Bawaslu Kabupaten Bogor.
Perlu diketahui, KPU Kabupaten Bogor kembali mengembalikan berkas bakal calon bupati dan wakil bupati dari jalur independen Gunawan Hasan-Rudi Harianto lantaran belum memenuhi syarat.
Artinya, saat ini nasib Gunawan Hasan-Rudi Harianto tengah berada di ujung tanduk, usai KPU Kabupaten Bogor mengembalikan berkas pencalonan dari jalur independen (Tidak lolos menjadi peserta Pilkada).
Saat ini, Bawaslu Kabupaten Bogor mulai menggarap sidang sengketa antara pasangan bakal calon Bupati-Wakil Bupati Bogor jalu independen, Gunawan Hasan-Rudi Harianto vs KPU Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Pemotor Tewas Tertimpa Pohon Tumbang, Pj Wali Kota Bogor Minta Cek Pohon Rapuh
KPU sebelumnya mengembalikan berkas yang didaftarkan pasangan tersebut dengan alasan tidak memenuhi syarat (TMS).
Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi pada Bawaslu Kabupaten Bogor, Juhdi mengatakan, pihaknya akan mulai memproses gugatan dengan tenggat waktu maksimal 12 hari dimulai dari Sabtu 15 Juni 2024.
"Besok agendanya sidang tertutup atau mediasi dua pihak," kata Juhdi ditemui Suara.com, Jumat (14/6/2024).
Mediasi ini dilakukan sebagai langkah awal untuk mencari solusi yang bisa diterima kedua belah pihak, yakni pasangan Gunawan Hasan-Rudi Harianto dengan pihak KPU.
Namun, kata Juhdi, jika mediasi tidak berujung titik temu, masalah tersebut akan berlanjut pada sidang terbuka.
Baca Juga: Catatan Penting untuk Pemkab Bogor Soal UMKM dari Politisi Gerindra
"Nanti dilihat besok hasil mediasi seperti apa," imbuh dia.
Bawaslu, kata Juhdi memiliki waktu 12 hari kalender untuk menuntaskan masalah tersebut. Artinya, jika proses berlanjut sidang terbuka, Bawaslu akan memutuskan perkara tersebut paling lambat pada 24 Juni 2024.
Sepanjang hari-hari tersebut, layaknya persidangan, Bawaslu akan mendengarkan materi gugatan dan tanggapan para pihak, serta mendengarkan keterangan saksi-saksi yang dihadirkan para pihak.
"Putusannya seperti apa, ya nanti tergantung apa materi gugatannya, apakah akan dikabulkan semuanya atau sebagian atau ditolak itu bergantung proses persidangan," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
Terkini
-
Trading dengan Broker Forex BAPPEBTI Lebih Aman bagi Trader Indonesia
-
Bagaimana Cara Jitu Agar Anak Tidur Malam di Bawah Jam 10 ?
-
5 Mobil Bekas Terlaris di Indonesia dengan Harga di Bawah Rp 100 Juta, Cek Daftarnya di Sini
-
Ingin Kuliah Gratis? Ini Daftar Lengkap Beasiswa Yang Bisa Kamu Kejar: Siap Wujudkan Mimpimu
-
Panduan Lengkap Memilih Pemanas Air yang Tepat untuk Rumah