SuaraBogor.id - Libur Hari Raya Idul Adha sudah usai, tentu pada hari ini Selasa (18/6/2024) banyak wisatawan yang akan melaksanakan perjalanan kembali pulang ke tempat masing-masing.
Saat ini, Polres Cianjur melakukan siaga di jalur utama Cianjur terutama di jalur Puncak sebagai upaya antisipasi macet total seiring habisnya libur panjang Hari Raya Idul Adha.
Pantauan wartawan, terpantau volume kendaraan dengan ciri khas mudik yang melintas mengalami peningkatan terutama dari wilayah selatan menuju jalan nasional dan disepanjang jalur Puncak dan Jalan Raya Bandung-Cianjur.
Kendaraan dengan ciri khas mudik dengan tujuan kembali ke kota asalnya masing-masing seperti Jabodetabek dan Bandung, terlihat cukup padat di bundaran Tugu Lampu Gentur, By Pass-Cianjur, sehingga laju kendaraan tersendat dimana kendaraan yang melintas didominasi pemudik dengan roda dua.
Tingginya volume kendaraan pemilir yang melintas membuat jalur utama Cianjur tepatnya di kawasan Cipanas mengarah ke Puncak dan Bogor tersendat di sejumlah titik rawan macet mulai dari Jalan Raya Pacet hingga kawasan Puncak Pass.
Untuk mengatur arus lalulintas yang padat tidak menyebabkan macet total terutama saat tempat wisata tutup, puluhan petugas disiagakan mulai dari Tugu Lampu Gentur hingga kawasan Puncak Pass dan di sejumlah titik rawan lainnya di Jalur Cianjur-Bandung.
KBO Lantas Polres Cianjur Iptu Muctaromi, mengatakan puncak arus balik libur Hari Raya Idul Adha Selasa (18/6), pihaknya menurunkan sekitar tiga perempat kekuatan guna mengantisipasi terjadinya macet total terutama di kawasan Puncak dengan menempatkan anggota di titik rawan macet.
"Anggota yang disiagakan melakukan sejumlah rekayasa arus ketika melihat antrean kendaraan dengan laju tersendat terus memanjang, terutama di sepanjang jalur Puncak," katanya.
Hingga Selasa petang, ungkap dia, meski terjadi peningkatan volume kendaraan didominasi pemilir dan wisatawan yang hendak kembali ke kota asal belum menyebabkan antrean panjang dengan laju terhenti, namun pihaknya sudah menyiapkan sistem buka tutup menuju Bogor menjelang malam.
Baca Juga: Biadab, Ayah Tega Cabuli Anak Tiri di Bogor
"Kita akan menerapkan sistem satu arah menuju Bogor ketika antrean panjang kendaraan terjadi di kawasan Puncak Pass, sifatnya situasional ketika volume kendaraan tidak bergerak sejauh empat kilometer," katanya.
Bahkan penutupan arus dari Cianjur menuju Puncak akan diberlakukan ketika antrean kendaraan di sepanjang jalur Puncak terus memanjang, namun hingga petang tutur dia, tingginya volume kendaraan yang melintas tidak menyebabkan antrean panjang. [Antara].
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Kecelakaan Maut di Tol Jagorawi, Mengapa Pengemudi HR-V Nekat Injak Gas Sampai 130 Km/Jam?
-
Buntut Penutupan Tambang Dedi Mulyadi, Warga Bogor 'Menjerit' Kelaparan, Ada Apa Sebenarnya?
-
Pratama Arhan Alami Pekan Berat, Resmi Cerai dan Tak Berkutik di Hadapan Persib
-
Pemkab dan DPRD Bogor Sahkan Perubahan APBD 2025, Siap Geber Pembangunan dan Susun APBD 2026
-
Bupati Bogor Tiba-Tiba Minta Maaf di Hari Kesaktian Pancasila, Ada Apa?