SuaraBogor.id - Polres Bogor mengungkap motif pelaku tega menusuk temannya sendiri usai melakukan pesta minuman keras (Pesta Miras) di wilayah Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara mengatakan, akibat kejadian itu, dua orang meninggal dunia dan dua lagi mengalami luka berat usai ditusuk pelaku berinsial AN.
Pelaku sendiri diketahui merupakan rekan 4 korban yang ditusuk oleh dirinya.
Saat ini, pihaknya telah menetapkan AN sebagai tersangka atas kasus pembunuhan dan penganiayaan tersebut.
Baca Juga: Pesta Miras Berujung Maut di Bogor, 2 Tewas dan 2 Luka Berat Ditusuk Teman Sendiri
"Sudah kita tetapkan sebagai tersangka dan dikenakan pasal 338 dan/atau 351 ayat (2) dan/atau ayat (3) dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara," katanya, kepada wartawan.
"Kita juga sudah melakukan pemeriksaan serta meminta keterangan terhadap lima orang saksi, satu diantaranya korban yang luka berat. Baru satu aja karena yang satu lagi masih dirawat," sambung dia.
Kasat Reskrim menuturkan, berdasarkan hasil pemeriksaan serta pengumpulan bukti-bukti di lokasi kejadian, kejadian tersebut murni disebabkan oleh minuman keras.
"Ga ada masalah sebelumnya. Kesal dan dibawah pengaruh minuman keras," ungkap AKP Teguh Kumara.
Kasat Reskrim menambahkan, hingga saat ini pihaknya masih memproses kasus tersebut guna mempersiapkan pemberkasannya sebelum diserahkan kepada Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor.
Baca Juga: KPU vs Gunawan Hasan, Bawaslu Bogor Periksa 4 Orang, Siapa Saja?
"Secepatnya akan kita serahkan setelah semua pemberkasan selesai dilakukan," tandas AKP Teguh Kumara.
Sementara, baik pelaku, korban maupun saksi merupakan pendatang dari Jawa Tengah yang bekerja di wilayah Gunung Sindur.
Berita Terkait
-
Supaya Tidak Seperti Kasus Uswatun, Ini Syarat Nikah Siri yang Harus Dipahami
-
Soal Pemerasan AKPB Bintoro Rp20 Miliar, Prodia Tepis Anak Bos Perusahaan Terlibat Kasus Pembunuhan
-
Kapolres Jaksel Soroti Penanganan Kasus Pembunuhan oleh AKBP Bintoro: Aneh, Sangat Lama
-
Libur Panjang, Jalur Puncak Macet Parah
-
Kronologi Lengkap Mutilasi di Ngawi: Cekcok di Hotel Berujung Tubuh Dipotong, Dibuang di 3 Lokasi
Terpopuler
- Dokter Richard Lee Dikonfirmasi Mualaf, Istri Sempat Kasih Peringatan: Aku Kurang Setuju...
- Akui Tak Nyaman, Reaksi Netizen Malaysia Lihat Foto Gibran Blonde Jadi Sorotan: Baru Kali Ini Wapres Diginiin..
- Diduga Sindir Desy Ratnasari Eks Pacar Irwan Mussry, Adab Maia Estianty Jadi Perbincangan
- Keputusan Mualaf Ditentang Keluarga, Richard Lee Tak Peduli: Saya Gak Perlu Izin Orangtua
- Mertua Pratama Arhan Peringatkan Erick Thohir: Siap-siap di Stadion Dengar Teriakan "Shin Tae-yong"
Pilihan
-
Siapa Simon Tahamata? Legenda Ajax Asli Maluku Dikabarkan Jadi Direktur Teknik PSSI
-
Jairo Riedewald Tak Masuk Daftar! 3 Pemain Keturunan Disumpah WNI Awal Februari
-
Tiba di Indonesia, Mantan Striker Sampdoria Jadi Asisten Patrick Kluivert?
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi Note 14 5G vs Samsung Galaxy A25 5G
-
Kans Co Adriaanse Eks Pelatih Patrick Kluivert Jadi Dirtek Timnas Indonesia
Terkini
-
Asyik Main HP, Pengemudi Pajero Tabrak Pedagang Kacang di Bogor
-
Kondisi Terkini di Jalur Wisata Puncak
-
Rekayasa Lalu Lintas One Way di Puncak Bogor Dihentikan, Arus Kendaraan Mulai Normal
-
Waspada! Jalan Licin dan Berkabut di Puncak Bogor, Polisi Imbau Pengendara Jaga Jarak Aman
-
Banjir Rendam Rumah Warga di Puncak Bogor