SuaraBogor.id - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bogor mengungkap penyebab seorang jemaah haji yang meninggal dunia di Mekkah, Arab Saudi.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bogor, Syukri Ahmad Fanani mengatakan, seorang jemaah haji yang meninggal itu pada 14 Juni 2024 dikarenakan mempunyai penyakit jantung.
"Secara keseluruhan jemaah alhamdulillah dalam keadaan sehat. Tapi, ada seorang haji asal Kabupaten Bogor meninggal dunia di Kota Mekkah bernama Sudana Shoheh dari Kloter 4 Jks," katanya.
Dikabarkan bahwa almarhum Sudana Shoheh meninggal dunia lantaran menderita cardiac arrhythmia atau penyakit gangguan irama jantung.
"Almarhum kemudian dimakamkan di pemakaman Sharae Mekkah," ucap Syukri Ahmad Fanani.
Disisi lain, kepulangan para jemaah haji ke Kabupaten Bogor terus berlangsung dan pada 27 Juni 2024 mendatang kloter 11 akan tiba di Cibinong pada pukul 21:10 WIB.
"Tidak ada seremonial penerimaan jamaah. Terkait jemaah sudah lelah dalam perjalanan pesawat dan lain-lain lebih dari 9 jam. Kehadiran mereka sudah dinanti keluarga," ucap Syukri Ahmad Fanani.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bogor juga menjelaskan rute kepulangan para jemaah haji setelah tiba di aula Tegar Beriman, mereka akan diarahkan untuk mengambil koper kecil di bagasi bus.
Kemudian untuk koper besar dapat diambil di area parkir Masjid Baitul Faizin dan pengambilannya bisa langsung dilakukan jemaah atau keluarga jemaah dengan menunjukan paspor jemaah.
Baca Juga: Atang Trisnanto Ditunjuk PKS Maju di Pilkada Bogor
Bagi jemaah haji yang merasa kehilangan barang bawaan dapat melapor ke meja Seksi Barang Tercecer Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Kabupaten Bogor yang ada di seberang Mesjid Baitul Faizin.
Diketahui, jumlah jemaah haji asal Bogor yang meninggal dunia di Mekkah kini bertambah. Sebelumnya, jemaah haji asal Kota Bogor bernama Adjum Djunaedi (74) dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Mina Al Wadi Mekkah, Arab Saudi.
Almarhum yang diketahui warga asal Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor itu meninggal dunia akibat mengalami dehidrasi atau sakit. [Antara].
Berita Terkait
Terpopuler
- Sahroni Ditemukan Tewas, Dikubur Bersama 4 Anggota Keluarganya di Halaman Belakang Rumah
- Hanya Main 8 Menit di Utrecht, Miliano Jonathans Batal Ambil Sumpah WNI
- Jam Tangan Rp11,7 M Ahmad Sahroni Dikembalikan, Ibu Penjarah: Saya Juga Bingung Cara Pakainya
- Netizen Berbalik Kasihan ke Uya Kuya, Video Joget Kegirangan Gaji Rp 3 Juta Sehari Ternyata Editan
- Pastikan Gelar Demo 2 September 2025, BEM SI Bawa 11 Tunturan 'Indonesia Cemas', Ini Isinya
Pilihan
-
PANI Siapkan Rp16,1 Triliun Borong 44,1 Persen Saham CBDK
-
Rujuk Demi Negara? Kronologi Lengkap Drama Arhan Zize yang Selalu Muncul Pas Lagi Ada Isu Panas
-
Warga Malaysia Ikut Demo, Upin Ipin Sampai Bikin Postingan Khusus Buat Indonesia!
-
Pengeluaran Ongkos Transportasi Warga Bekasi dan Depok Paling Mahal di Dunia
-
Pendidikan Abigail Limuria: Aktivis Muda yang Viral Usai Bongkar Fakta Demo Indonesia di Al Jazeera
Terkini
-
Horor di Tol Ciawi 2 Terulang: Kontainer Bahan Kimia Hantam Gerbang Tol
-
Malam Kamis Tiba, Ini Waktu Mustajab! Berikut Doa dan Amalan Terbaik untuk Meraih Berkah
-
Tragedi Jelang Magrib: Lambaian Tangan Terakhir Arya Sebelum Lenyap Ditelan Pusaran Air Cisadane
-
DANA Kaget 3 September 2025: Raih Saldo Gratis dan Pahami Cara Amannya di Sini
-
Pemkab Bogor Wajibkan Putar Lagu "Ibu Pertiwi" di Seluruh Instansi dan Ruang Publik