Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Senin, 29 Juli 2024 | 17:05 WIB
Situasi tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi), Jawa Barat, Minggu (8/5/2022). (ANTARA/Erlangga BP)

SuaraBogor.id - Jalan Tol Jakarta-Bogor-Palabuhanratu (Jagoratu) akan segera dibangun oleh pemerintah pusat demi percepatan pertumbuhan ekonomi.

Menurut Bupati Sukabumi Marwan Hamami Presiden Joko Widodo mempercepat pembangunan Jalan Tol Jagoratu untuk meningkatkan kedatangan wisatawan serta investor ke Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

"Awalnya pembangunan Tol Jagoratu diagendakan mulai pada 2035, tetapi berkat perhatian dari Pak Jokowi terhadap Kabupaten Sukabumi, pelaksanaan pembangunan dipercepat jadi 2025 atau tahun depan," katanya di sela-sela sambutan kepada ratusan peserta yang mengikuti Healthy Cities Summit (HCS) ke-VI 2024 di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Senin.

Menurut Marwan, akses jalan bebas hambatan atau tol dirasa penting untuk percepatan pembangunan dan perekonomian Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga: Gerindra Tunjuk Jenal Mutaqin Maju di Pilwalkot Bogor 2024

Meskipun pemerintah pusat saat ini tengah menggenjot pembangunan Tol Bocimi, tetapi dengan adanya Tol Jagoratu akan semakin mempermudah akses perjalanan menuju kabupaten terluas kedua di Pulau Jawa dan Bali itu.

Sehingga dengan keberadaan dua tol tersebut yakni Tol Bocimi untuk melayani akses jalan di wilayah utara Sukabumi dan Tol Jagoratu untuk melayani akses perhubungan di selatan Sukabumi, pihaknya optimistis perkembangan Kabupaten Sukabumi semakin pesat.

Seperti diketahui daerah yang memiliki luas 4.145 km persegi itu memiliki berbagai destinasi wisata baik yang bertaraf lokal, nasional hingga internasional serta memiliki sumber daya alam baik dari sektor pertanian, perikanan hingga pertambangan.

Namun karena terkendala infrastruktur perhubungan (akses jalan), perkembangan Kabupaten Sukabumi sedikit terhambat.

Alasan yang menjadi masih kurangnya kedatangan wisatawan ataupun investor perjalanan menuju Sukabumi sering dianggap memakan waktu terlalu lama, terutama saat libur panjang.

Baca Juga: Dokter Rayendra Dapat Surat Tugas dari DPP PPP Untuk Calon Wali Kota Bogor

Bahkan, terputusnya Jalan Tol Bocimi di KM 64-600 dampaknya sangat dirasakan tidak hanya bagi warga Sukabumi, tetapi luar daerah khususnya Jabodetabek.

Load More