SuaraBogor.id - Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Cianjur 2024 ada sebanyak 1.816.668 pemilih.
Total pemilih tetap itu sudah disahkan oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Cianjur, yang tersebar di 32 kecamatan.
Ketua KPU Cianjur Muchamad Ridwan mengatakan jumlah tersebut menurun dibandingkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) sebanyak 2.000 orang karena berbagai hal seperti pindah domisili hingga meninggal dunia.
"Total DPT yang sudah ditetapkan dalam sidang pleno sebanyak 1.816.668 pemilih, terdiri dari 893.818 pemilih perempuan dan 922.850 pemilih laki-laki, jumlahnya lebih rendah dari DPD yang sebelumnya mencapai 1.818.040 pemilih," ucapnya.
Baca Juga: Operator Alat Berat Tewas Tertimbun, Pemilik Tambang Ilegal di Cianjur Jadi Tersangka
Jumlah DPT pada Pilkada Cianjur 2024 lebih tinggi dibandingkan DPT pada Pilkada Tahun 2020 sebanyak 1.631.564, dimana kenaikan pada pilkada tahun ini sekitar 5 persen.
Dengan jumlah tersebut, pihaknya menargetkan angka partisipasi pada Pilkada Tahun 2024 dapat mencapai 75 persen lebih, sehingga sosialisasi digencarkan hingga ke pelosok agar pemilik suara dapat datang ke TPS pada 27 November menyalurkan aspirasinya.
"Sosialisasi langsung secara tatap muka atau melalui media sosial digencarkan agar dapat mendongkrak tingkat partisipasi warga dari utara hingga selatan dalam memilih pemimpinnya," kata Ridwan.
Sosialisasi terkait Pilkada Cianjur, juga dilakukan secara serentak dengan melibatkan berbagai kalangan mulai dari tokoh masyarakat, pemuda, alim ulama hingga komunitas yang ada di Cianjur, sehingga mereka dapat kembali mensosialisasikan hal tersebut ke warga lainnya.
"Kami akan terus menggencarkan sosialisasi hingga ke pelosok agar target tercapai minimal di angka 75 persen dari jumlah DPT sebanyak 1,8 juta lebih," tuturnya. [Antara].
Baca Juga: Cianjur Zona Merah Gempa, Warga Diimbau Tingkatkan Kewaspadaan
Berita Terkait
-
Debat Pilkada Jateng 2024 Rampung, KPU Ingatkan Masa Tenang!
-
Debat Pilkada Jateng, Ahmad Luthfi Pakai Filosofi Jawa Saat Bicara Kebijakan Publik
-
Bongkar Politik Identitas di Pilkada 2024, KPU Jabar: Ada Timses Cabup Lantang Teriak 'Pilih Putra Daerah'
-
Sengit! Tiga Cagub Saling Adu Gagasan di Debat Final Pilkada Jakarta 2024
-
Persiapan Matang, KPU Kota Malang Gelar Simulasi untuk Kelancaran Pilkada
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
SIPD Bermasalah, Pemkab Bogor Minta Bantuan Pusat untuk Lancarkan Proyek Strategis
-
Perumda Air Pemkab Bogor Beri Diskon Spesial, Pelanggan Non-Aktif Bisa Kembali Nikmati Air Bersih Murah
-
Dapat Tiga Keluhan Utama di Dapil 5, Rudy Susmanto Janji Realisasikan Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Soal TPS di Titik Rawan Bencana, Ini Kata KPU Kota Bogor
-
Fakta Baru Pembunuhan Sadis di Pamijahan Bogor: Motif Uang Gadai Motor di Facebook