SuaraBogor.id - Bus Pariwisata yang membawa rombongan anak TK asal, Bogor, Jawa Barat terbakar di penghubung (ramp off) ruas Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu), Kamis (24/10/2024) siang.
Sebuah bus pariwisata nomor Polisi B 7179 VGA hangus terbakar ketika akan menuju ke Tol Wiyoto Wiyono, Jatinegara, Jakarta Timur.
Bahkan, informasi bus Pariwisata bawa rombongan anak TK asal Bogor itu viral di media sosial, salah satunya diunggah akun instagram @infojawabarat.
"Bus pariwisata terbakar di KM 3 Jalan Tol Wiyoto Wiyono yang mengarah ke Tanjung Priok. Saat peristiwa terjadi, bus sedang mengangkut 58 murid taman kanak-kanak (TK) asal Kabupaten Bogor. Diketahui, yang terbakar adalah bus pariwisata Bersama Putra Trans yang dikemudikan oleh NK (49). Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini, seluruh penumpang selamat. Kebakaran terjadi diduga akibat korsleting listrik AC bus," tulis unggahan tersebut.
Baca Juga: Wahana Ngalun Binaan Astra, Pintu Kesadaran Kebersihan dan Ekonomi Masyarakat Katulampa Bogor
Melansir dari Antara, Perwira piket Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Sukur Sarwoni, mengatakan, peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 10.12 WIB dan bus pariwisata itu mengangkut rombongan anak Taman Kanak-kanak (TK).
Namun, dalam perjalanan terjadi kebakaran, sehingga para penumpangnya langsung berhamburan keluar bus untuk menyelamatkan diri.
Sebanyak 58 penumpang anak TK dan dua awak bus dievakuasi menggunakan bus lain.
Dia menduga kebakaran itu disebabkan korsleting pendingin udara ruangan (air conditioner/AC) pada bus tersebut.
"Dari bawah AC tiba-tiba ada percikan api di bagian mesin, lalu api dengan cepat membesar," kata Sukur.
Untuk memadamkan api, pihaknya mengerahkan tiga unit mobil pemadam kebakaran (damkar) untuk memadamkannya.
Baca Juga: Ternyata Ini Modus Dibalik Pembunuhan Berencana di Ciampea Bogor, Pelaku Utama Gantung Diri
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu, namun kerugian ditaksir mencapai Rp800 juta.
Hingga saat ini, petugas damkar dan Jasa Marga mengevakuasi bus itu dengan menggunakan mobil derek.
Berita Terkait
-
Kronologi Kades Klapanunggal Minta Jatah Rp165 juta ke Perusahaan Berkedok THR
-
Escape to Bogor: 7 Tempat Wisata Sejuk untuk Refreshing Saat Libur Lebaran
-
Viral Perangkat Desa di Bogor Diduga Minta Jatah THR Ratusan Juta ke Perusahaan
-
Angkot Dilarang ke Puncak saat Libur Lebaran 2025: Siap-Siap Cari Alternatif
-
Minta Jatah THR dari APBD, Petinggi RSUD Kota Bogor Diskakmat Anggota DPRD: Tindakan Tak Etis!
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
-
Kabar Duka! Legenda Persebaya Putut Wijanarko Meninggal Dunia
Terkini
-
Sejarah Bogor dalam Lensa! Pameran Foto PFI Bogor Meriahkan Open House Bupati
-
Geram ke Kades Klapanuggal, Dedi Mulyadi: Kepala Desa Peminta THR Lebih Parah dari Preman
-
Wali Kota Bogor dan Ribuan Warga Gelar Shalat Idul Fitri di Kebun Raya Bogor
-
Merakyat! Bupati Bogor Gelar Salat Id dan Perjamuan Rakyat di Lapangan Tegar Beriman
-
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara Sambut Idul Fitri 1446 H dengan Pesan Kebersamaan