SuaraBogor.id - Saat ini Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat tengah melakukan dan memastikan eliminasi virus Tuberkulosis atau TBC seperti layaknya menangani virus COVID-19 pada saat pandemi lalu.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Adang Mulyana mengatakan, kedepannya kata dia akan dilakukan seperti penanganan Covid-29.
"Nantinya penanganan eliminasi TBC akan dilakukan seperti COVID, ada laporan harian, mingguan, dan satgas, karena penanganan TBC jika tidak dilakukan secara sinergi tidak akan selesai,” ungkap.
Ia menjelaskan, percepatan eliminasi virus TBC ini harus segera terwujud karena sudah tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) No 67 tahun 2021 tentang Penanggulangan Tuberkulosis. Terlebih, kata dia, eliminasi TBC masuk dalam program prioritas 100 hari kerja Presiden Prabowo Subianto.
“Artinya ini sudah jadi kinerja pemda, bahkan tahun depan sudah alokasikan dana sangat besar untuk penanggulangan TBC," kata Adang.
Sementara Wakil Supervisor Tuberkulosis Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Aan Setiawan mengaku memaksimalkan peran rumah sakit untuk mewujudkan daerah dengan bebas penularan virus TBC.
Ia mengungkapkan rumah sakit swasta maupun rumah sakit umum daerah (RSUD) kini diminta melakukan validasi data mengenai jejaring layanan program TBC.
Menurut dia, dengan peningkatan kontribusi fasilitas kesehatan di RSUD dan RS dalam validasi data-data, kasus atau pasien TBC dapat dilakukan dengan optimal.
Sehingga, Pemerintah Kabupaten Bogor nantinya memiliki data terpadu mengenai pasien TBC yang sudah mendapat pengobatan hingga pasien sembuh.
Baca Juga: Deteksi Dini Penyakit Kronis, Mahasiswa Baru Jalani Pemeriksaan Lengkap
“Sehingga kita bisa mengetahui jumlah pasien TB yang ada di Kabupaten Bogor secara valid, dengan data yang valid kita bisa lebih optimal dalam melakukan penanganannya dengan program yang tepat dan perencanaan ke depannya bisa lebih baik,” kata Aan.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM Besar Terbaru Agustus 2025, Spek Gahar Cuma Rp 2 Jutaan!
-
Berkaca Kasus Nikita Mirzani, Bolehkah Data Transaksi Nasabah Dibuka?
-
Emas Antam Makin Terperosok, Harganya Kini Rp 1,8 Juta per Gram
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
Terkini
-
Bupati Bogor Rombak Kabinet: 4 Fakta Penting di Balik 7 Kursi Panas yang Masih Kosong
-
Gebrakan Bupati Bogor di Bulan Agustus: 7 Pejabat Digeser, Tapi...
-
Gerbong Bergerak di Bogor: Bupati Rudy Susmanto Rombak Kabinet, 7 Pejabat Eselon II Digeser
-
Kado Ultah ke-40 Bupati Bogor: 25.000 Pohon Ditanam ASN
-
'Hujan Semen' Kembali Guyur Warga Citeureup, Ini Penjelasan Indocement dan Pemda Bogor