SuaraBogor.id - Seorang suami berinisial CE tewas karena didorong Istrinya, RA saat bertengkar di rumahnya, Puri Nirwana 3 Blok Dn, Kelurahan Karadenan Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu 30 Oktober 2024 dini hari.
Kapolsek Cibinong Kompol Waluyo, menjelaskan kejadian itu bermula saat RA datang bersama anaknya AP (4) ke rumah usai bertengkar gara-gara masalah ekonomi. RA dan AP saat itu baru pulang dari rumah orangtua RA di Semplak Bogor.
"RA datang setelah menginap di rumah keluarga di daerah semplak Bogor sehubungan saksi dan korban beberapa hari yang lalu bertengkar terkait masalah ekonomi," kata dia.
Mereka bertengkar karena sang suami sakit stroke dan sudah keluar dari pekerjaan dia. Sehingga tidak mampu membiayai istri dan anaknya.
Baca Juga: Serapan Anggaran Kabupaten Bogor Terendah di Jawa Barat, Bachril Bakri Minta Percepatan
"Korban sedang sakit struk dan sudah tidak bekerja dan hanya mengandalkan gaji yang di ATM, gaji tersebut dikuasai oleh korban," papar dia.
Saat pulang ke rumah, Korban membuatkan mie rebus untuk sang istri. Namun, karena tidak matang, istrinya pun enggan memakan mie itu.
"Korban mebuatkan mie rebus untuk saksi, namun karena mie tersebut kurang matang saksi tidak mau memakannya, kemudian awal pertengkaran dimulai saat saksi mempertanyakan kartu ATM gaji korban yang selama ini disembunyikan oleh korban dan tidak pernah memberitahu atau menyerahkannya kepada saksi," jelas dia.
Selisih faham antara Korban dan istrinya itu kemudian memuncak sampai korban melontarkan kata-kata ancaman untuk membunuh istrinya, RA.
"Akibat selisih faham tersebut keduanya bertengkar hingga akhirnya berdasarkan keterangan saksi Risty, korban pergi kedapur sambil mengatakan "Ayo kita bunuh-bunuhan aja" sambil mengambil dua pisau di dapur," papar dia.
Baca Juga: Waktu adalah Kunci! Siloam Hospitals Bogor Tekankan Pentingnya Penanganan Cepat untuk Pasien Stroke
Korban kemudian melemparkan satu pisau ke istrinya yang sedang duduk di tempat tidur. Namun pisau itu terjatuh ke oolomy tempat tidur.
Berita Terkait
-
Kronologi Kades Klapanunggal Minta Jatah Rp165 juta ke Perusahaan Berkedok THR
-
Escape to Bogor: 7 Tempat Wisata Sejuk untuk Refreshing Saat Libur Lebaran
-
Viral Perangkat Desa di Bogor Diduga Minta Jatah THR Ratusan Juta ke Perusahaan
-
Angkot Dilarang ke Puncak saat Libur Lebaran 2025: Siap-Siap Cari Alternatif
-
Femisida Intim di Balik Pembunuhan Jurnalis Juwita oleh Anggota TNI AL
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Sejarah Bogor dalam Lensa! Pameran Foto PFI Bogor Meriahkan Open House Bupati
-
Geram ke Kades Klapanuggal, Dedi Mulyadi: Kepala Desa Peminta THR Lebih Parah dari Preman
-
Wali Kota Bogor dan Ribuan Warga Gelar Shalat Idul Fitri di Kebun Raya Bogor
-
Merakyat! Bupati Bogor Gelar Salat Id dan Perjamuan Rakyat di Lapangan Tegar Beriman
-
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara Sambut Idul Fitri 1446 H dengan Pesan Kebersamaan