SuaraBogor.id - Seorang pedagang es keliling tertabrak kereta api di perlintasan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, hal itu mendapatkan sorotan dari PT KAI Daop II Bandung.
Dia mengingatkan agar masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati saat melewati perlintasan sebidang tanpa palang pintu guna menghindari kecelakaan seperti yang terjadi baru-baru ini.
Manager Humas KAI Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi mengatakan kecelakaan kereta api terjadi di perlintasan sebidang di KM 108+6/7 petak Jalan Cipeuyeum-Ciranjang tepatnya di Desa Cibiuk, Kecamatan Ciranjang, menimpa pedagang es keliling.
"Kereta Api Siliwangi relasi Sukabumi-Cipatat tertemper sepeda motor penjual es keliling atas nama Kosim (48) warga Kampung Rawa Kotok, Desa Cibarengkok, Kecamatan Bojongpicung, saat ini korban mendapat penanganan medis di RSUD Cianjur," katanya.
Baca Juga: Pedagang Pasar Leuwiliang Ngeluh, Harus Bayar Rp17 Juta Jika Tak Mau Diusir Perumda Pasar Tohaga
Masih tingginya angka kecelakaan di perlintasan sebidang tanpa palang pintu membuat pihaknya mengimbau dan mengingatkan masyarakat agar berhati-hati dan selalu Berhenti Tengok Kiri dan Kanan (BERTEMAN) pastikan aman baru melintas.
Bahkan tutur dia, selama ini masinis selalu melakukan antisipasi termasuk dalam kejadian di perlintasan Ciranjang, dimana sebelum terjadi kecelakaan masinis KA Siliwangi yang melihat ada bahaya di depannya, sempat membunyikan semboyan 35 berupa seruling lokomotif berulangkali.
"Diduga korban tidak mendengar suara seruling lokomotif sehingga KA Siliwangi tertemper sepeda motor yang dikendarai korban. Korban yang mengalami luka berat ditangani pihak kewilayahan Ciranjang dan dilarikan ke RSUD Sayang Cianjur," katanya.
Setelah kejadian masinis KA Siliwangi melakukan pengecekan lokomotif dan rangkaiannya di Stasiun Ciranjang, setelah dinyatakan aman KA Siliwangi melanjutkan perjalanan.
"Kami berharap tidak ada lagi kecelakaan yang menimpa masyarakat atau pengendara selama meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati saat melewati perlintasan sebidang tanpa palang pintu," katanya.
Baca Juga: Serapan Anggaran Kabupaten Bogor Terendah di Jawa Barat, Bachril Bakri Minta Percepatan
Humas RSUD Sayang Cianjur Asep Firman, mengatakan Kosim mendapatkan perawatan intensif dari tenaga kesehatan di Ruang IGD dengan kondisi luka berat di bagian kepala, mengalami gangguan temporomandibular (TMD).
Berita Terkait
-
Ratusan Ribu Pemudik Diprediksi Bakal Kembali ke Jakarta Pakai Kereta, Masuk Berkala hingga 11 April
-
Xiaomi SU7 Tabrakan dan 3 Mahasiswi Tewas Terbakar, Pintu Mobil Diduga Tak Bisa Dibuka
-
Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
-
Budget Friendly, Ini 9 Wisata di Ambarawa yang Cocok Buat Libur Lebaran Hemat
-
Hindari Makanan Ini Saat Lebaran Jika Punya Kolesterol Tinggi
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Sejarah Bogor dalam Lensa! Pameran Foto PFI Bogor Meriahkan Open House Bupati
-
Geram ke Kades Klapanuggal, Dedi Mulyadi: Kepala Desa Peminta THR Lebih Parah dari Preman
-
Wali Kota Bogor dan Ribuan Warga Gelar Shalat Idul Fitri di Kebun Raya Bogor
-
Merakyat! Bupati Bogor Gelar Salat Id dan Perjamuan Rakyat di Lapangan Tegar Beriman
-
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara Sambut Idul Fitri 1446 H dengan Pesan Kebersamaan