Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Senin, 18 November 2024 | 22:55 WIB
Ilustrasi Pilkada (dok. bijakpilkada)

SuaraBogor.id - Pilkada 2024 saat ini menjadi sorotan khusus bagi Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, apalagi Bumi Tegar Beriman ini merupakan tempat kediaman Presiden RI Prabowo Subianto.

Dalam hal ini, Pemkab Bogor akan memantau pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada yang berlangsung di 7.908 tempat pemungutan suara (TPS) melalui command center.

Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika mengungkapkan command center atau pusat komando yang tersedia di Desk Pilkada, Sekretariat Daerah (Setda) Cibinong ini memantau kendala Pilkada di wilayah, untuk kemudian ditindaklanjuti oleh pihak terkait.

"Dari sisi informasi yang kita siapkan, insya Allah sudah cukup mumpuni artinya para penyelenggara di lapangan juga bisa langsung mereport real time pemberitaan informasi ke kita," ungkap Ajat saat meninjau command center, Senin.

Baca Juga: Hasil Survei Pilkada Bogor, Pengamat Bicara Soal Peluang Paslon Atang-Annida

Salah satu kendala yang diwaspadai pada Pilkada serentak 27 November mendatang yaitu terjadinya bencana alam di lokasi TPS yang sudah ditentukan.

Command center menyiagakan 10 operator terdiri dari beberapa perangkat daerah yang berkaitan, seperti dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) hingga Dinas Perhubungan (Dishub).

"Jadi TPS itu bukan hanya melaporkan tentang pemungutan suara tpi juga kondisi yang ada di sana, misal ada laporan seperti itu (bencana) kita langsung bisa geser beberapa alternatif," kata Ajat.

Ia juga meminta seluruh ASN untuk mendukung suksesi Pilkada tahun 2024 yang berlangsung di sekitar 7.908 tempat pemungutan suara (TPS) se-Kabupaten Bogor pada 27 November.

Pemerintah Kabupaten Bogor mematok target tinggi untuk angka partisipasi pemilih pada penyelenggaraan Pilkada 2024, yakni tidak boleh kurang dari angka 85 persen.

Baca Juga: Detik-detik Menegangkan! Granat Aktif Gegerkan Warga Bogor, Ditemukan di Lemari Rumah

Untuk mengejar target tersebut, Ajat meminta para aparatur sipil negara (ASN) lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor untuk mensosialisasikan pelaksanaan Pilkada, terutama kepada keluarga masing-masing.

Sementara, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan jumlah daftar pemilih tetap di Kabupaten Bogor sebanyak 3.926.080 pemilih pada Pilkada 2024.

Dari total 3.926.080 pemilih, terdiri dari pemilih laki-laki tercatat sebanyak 1.999.656 orang, sementara pemilih perempuan berjumlah 1.926.424 orang.

Selain menetapkan DPT, KPU Kabupaten Bogor juga menetapkan jumlah TPS, yakni sebanyak 7.908 titik tersebar di 435 desa/kelurahan yang ada di 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor.

Load More