SuaraBogor.id - Ribuan pendukung pasangan calon wali kota dan wakil wali Kota Bogor nomor urut 1 Sendi Fardiansyah-Melli Darsa (Sendi-Melli) menggelar kampanye akbar bertajuk 'Pesta Bogor Hepi'.
Acara kampanye akbar Sendi-Melli ini dilaksanakan di Lapangan Exit Tol Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Sabtu 23 November 2024.
Ribuan massa pendukung mengawal Sendi-Melli dengan melakukan konvoi dari Posko Bogor Hepi, sejak pagi hari. Para pendukung dan warga Bogor pun antusias dalam kampanye akbar ini, terbukti dengan ramainya massa saat konvoi maupun saat ada di lokasi.
Kegiatan tersebut menjadi puncak kampanye pasangan yang diusung Partai NasDem, Golkar dan PSI tersebut setelah lebih dari 60 hari berkampanye sesuai jadwal yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Kami memulai hari ini dengan konvoi dari Posko Bogor Hepi menuju lokasi acara. Ada orasi, hiburan, pembagian door prize, dan ajakan kepada masyarakat untuk datang ke TPS pada 27 November mendatang memilih pasangan nomor 1,” kata Sendi Fardiansyah didampingi Melli Darsa saat konferensi pers di lokasi acara, Sabtu 27 November 2024.
Dalam kesempatan itu, para pendukung Sendi-Melli kompak mengenakan kaos berwarna ungu. Suasana kian pecah saat sejumlah bintang tamu dalam helaran musik menyapa pendukung dan menggaungkan tagline Bogor Hepi.
Sendi menyebut, bahwa Kampanye Akbar tersebut dihadiri lebih dari 2000 pendukung, relawan, dan para kader partai pengusung.
"Sebetulnya Tim Pemenangan mengundang sekitar 2000 peserta, namun semalam yang konfirmasi hadir ternyata lebih. Saat ini bisa sekitar 3000 pendukung yang hadir," tutur Sendi.
"Alhamdulillah meski cuaca panas, banyak yang tetap hadir untuk mendukung dan banyak juga yang berada di luar lapangan," imbuh dia.
Pria asli Bojongneros Kota Bogor ini menambahkan, selama masa kampanye, pihaknya menerima banyak masukan dan aspirasi dari masyarakat.
“Kami belajar banyak dari permasalahan dan dukungan di lapangan. Kami juga memohon maaf jika selama kampanye ada hal yang kurang berkenan. Harapan kami, Pilkada di Bogor bisa berjalan damai, jujur, dan adil,” ucap Sendi Fardiansyah.
Sementara itu, Melli Darsa, turut mengapresiasi peran relawan yang telah membantu memperkenalkan pasangan ini ke masyarakat.
“Kami sangat berterima kasih kepada para relawan. Tanpa kerja keras mereka, program-program kami, seperti seragam gratis dan pengembangan kelurahan, mungkin sulit tersampaikan,” ungkap Melli.
Ia menyebut, pasangan Sendi-Melli menargetkan perolehan 300 ribu suara untuk memenangkan Pilkada 2024.
“Kami yakin angka ini realistis dengan adanya lima pasangan calon. Target ini akan kami upayakan dengan merampungkan bimbingan teknis saksi dan penguatan pasukan teritorial selama masa tenang,” terang Melli.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Lelang Tanah 800 Hektare Akibat 'Dosa Masa Lalu': Dua Desa Kuno di Bogor Jadi Tumbal Skandal BLBI
-
Bongkar Pasang Dapil Bogor 2029: KPU 'Mainkan' Kursi di Dapil IV, Ciomas Siap Guncang Peta Politik?
-
Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
-
Bupati Bogor Pasang Standar Tinggi untuk Birokrat Baru: Pelayanan Terbaik Tanpa Kompromi
-
Pemkab Bogor Lantik Ratusan PPPK dan CPNS, Ribuan Lainnya Masih Menanti Kepastian NIP BKN