SuaraBogor.id - Pada masa tenang Pilkada Bogor, Jawa Barat kali ini untuk politik uang nampaknya mempunyai potensi cukup besar.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bogor saat ini tengah fokus mengawasi potensi terjadinya politik uang selama masa tenang.
Ketua Bawaslu Kota Bogor Herdiyatna mengatakan pihaknya turun langsung ke titik-titik tempat pemungutan suara, untuk berpatroli melakukan pengawasan.
“Khususnya ini kan sudah diatensi oleh Bawaslu RI. Kita dari tingkat kota, Bawaslu Kota Bogor turun ke akar rumput untuk mencegah terjadinya hal seperti itu. Kalau terjadi bisa dibuktikan itu pelanggaran,” kata Herdiyatna.
Ia menjelaskan, Bawaslu Kota Bogor juga telah mengeluarkan imbauan terkait masa tenang. Baik untuk para pasangan calon kepala daerah pada Pilkada 2024, partai politik pengusung, hingga tim pemenangan.
“Yang paling mendesak yang perlu diingat dalam masa tenang ini, pasangan calon atau tim pasangan calon tidak boleh berkampanye dalam hal bentuk apapun,” ujarnya.
Salah satunya, kata Herdiyatna, melalui media sosial yang dapat menjadi potensi pelanggaran. Termasuk kegiatan sapa warga yang berpotensi tak luput dari serangan fajar.
“Ada modus-modus bentuk serangan fajarnya, itu berupa ‘pemberian materi lainnya’. Nah ini yang menjadi perhatian Bawaslu dalam imbauan yang kami sampaikan,” ujarnya.
Di samping itu, ia juga mengimbau kepada masyarakat apabila menemukan indikasi kampanye dalam bentuk apapun ketika masa tenang selama 24-26 November 2024 jelang Pilkada serentak.
Baca Juga: Soal Opsi TPS Darurat, Ini Kata Pemkab Bogor
“Dalam imbauan ini kami mengimbau juga kepada masyarakat, ketika ada unsur kampanye, jangan takut coba laporkan saja. Itu kan didukung dengan bukti, bisa melapor lewat Panwascam atau langsung ke Bawaslu,” ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Ini 5 Poin Terkini yang Bikin Geleng-Geleng Kepala Kasus Ibu Tiri Bunuh Anak di Bojonggede
-
Ibu Tiri Pembunuh Bocah 6 Tahun di Bojonggede Berstatus Ibu Rumah Tangga
-
3 Hari Siksaan Maut! Misteri Kematian MAA Terkuak, Tabir Kekejaman Ibu Tiri Akhirnya Terbuka
-
Luka Parah di Sekujur Tubuh Ungkap Kekejian Penganiayaan Ibu Tiri di Bojonggede
-
Pengakuan Keji Ibu Tiri, Siksa Anak 3 Hari Sampai Mati di Griya Citayam Bojonggede