SuaraBogor.id - Badan Pengawas Pemilu bersama Pemerintah Kabupaten Bogor menargetkan pencopotan 11.238 alat peraga kampanye (APK) selama masa tenang Pilkada pada 24-26 November 2024.
"Kampanye sudah berakhir per tanggal 23 November kemarin, artinya hari ini memasuki tahapan masa tenang," ungkap Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Bawaslu Kabupaten Bogor Juhdi, Senin (25/11/2024).
Ia menjelaskan, 11.238 APK berisi kampanye pemilihan bupati dan wakil bupati (Pilbup) serta pemilihan gubernur dan wakil gubernur (Pilgub).
APK Pilbup Bogor tercatat sebanyak 6.926 buah terdiri dari 3.864 reklame, 2.259 spanduk, dan 803 umbul-umbul. Sedangkan, APK Pilgub Jawa Barat di Kabupaten Bogor sebanyak 4.312 buah terdiri dari 1.002 reklame, 2.259 spanduk, 1.051 umbul umbul.
Selain itu, Bawaslu dan Pemerintah Kabupaten Bogor juga menargetkan pencopotan alat peraga sosialisasi atau APS, yakni sebanyak 1.327 APS Pilbup Bogor dan 305 APS Pilgub Jawa Barat.
Sementara, Penjabat Bupati Bogor Bachril Bakri mengaku telah mengerahkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan aparatur di tingkat wilayah untuk membantu penyelenggara Pilkada mencopot APK maupun APS selama masa tenang.
"Tadi malam sudah mulai (pencopotan APK dan APS), kita dibantu Satpol PP dan Bawaslu bersama-sama sesuai surat, bahwa Selasa besok sudah bersih," ungkap Bachril Bakri.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Puncak Membara! Warga Korban PHK Siap Gugat Presiden, Janji Menteri Hanif Faisol Cuma Angin Surga?
-
Mengapa Truk Box Itu Gagal Menanjak? Misteri Penyebab Rem Blong di Tanjakan Ciampea Renggut Nyawa
-
Bentrok Kepentingan Tanah Desa vs Utang BLBI, Mendes Yandri Desak Keputusan Berani Pemerintah
-
Membongkar Strategi CIMB Niaga Bogor: Bukan Hanya Pinjaman, Tapi Garansi Bisnis Berkelanjutan
-
Lelang Tanah 800 Hektare Akibat 'Dosa Masa Lalu': Dua Desa Kuno di Bogor Jadi Tumbal Skandal BLBI