SuaraBogor.id - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 tinggal menghitung jam lagi menuju pemungutan suara, tentu saat ini Bawaslu Kabupaten Bogor tengah melakukan pengawasan dikhawatirkan adanya potensi politik uang.
Bawaslu Bogor sendiri saat ini mengerahkan sebanyak 7.908 pengawas TPS untuk mencegah praktik politik uang pada pemungutan dan penghitungan suara Pilkada Bogor.
Koordinator Divisi SDM, Organisasi dan Diklat Bawaslu Kabupaten Bogor Irvan Firmansyah di Cibinong, Senin, mengungkapkan sebanyak 7.908 pengawas TPS ini merupakan hasil seleksi dari 9.728 orang yang mendaftar.
"Bawaslu Kabupaten Bogor sudah melakukan pembentukan pengawas TPS di setiap TPS, ini sudah dilakukan pelantikan pada 3-4 November kemarin," kata Irvan.
Baca Juga: Atang-Annida Kerahkan 3.978 saksi Untuk Kawal Pilkada
Ia menjelaskan bahwa para pengawas TPS ini telah diberikan pembekalan sebanyak tiga kali sejak dilantik, untuk bertugas hingga 7 hari setelah hari pemungutan dan penghitungan suara pilkada serentak.
Ketua Bawaslu Kabupaten Bogor Ridwan Arifin menambahkan, untuk mencegah praktik politik uang, pihaknya juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengantisipasinya.
Menurut dia, Bawaslu membutuhkan peran masyarakat mengingat setiap pengawas memiliki beban untuk mengawasi satu TPS yang berisi sekitar 600 pemilih.
"Pengaduan itu kami buka posko di masing-masing panwascam, bisa juga datang ke Bawaslu, medsos kita juga bisa. Pengaduan resmi itu harus datang ke kantor kami," kata Ridwan.
Sementara, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan jumlah daftar pemilih tetap di Kabupaten Bogor sebanyak 3.926.080 pemilih pada Pilkada 2024.
Baca Juga: Pemkab Bogor dan Bawaslu Copot APK Selama Masa Tenang
Dari total 3.926.080 pemilih, terdiri dari pemilih laki-laki tercatat sebanyak 1.999.656 orang, sementara pemilih perempuan berjumlah 1.926.424 orang.
Selain menetapkan DPT, KPU Kabupaten Bogor juga menetapkan jumlah TPS, yakni sebanyak 7.908 titik tersebar di 435 desa/kelurahan yang ada di 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor. [Antara].
Berita Terkait
-
Cegah Politik Uang, Relawan Bobby-Surya Patroli Semua TPS di Sumut
-
Unggah Seruan Prabowo Nyoblos RK di Masa Tenang, Muncul Desakan Bawaslu Usut Raffi Ahmad: Kalau Gak Ditindak, Bubar Aja!
-
Jubir Bantah Bobby Nasution-Surya Politik Uang dan Pengerahan Perangkat Pemerintah
-
Rektor USU Dilaporkan Tim Edy-Hasan ke Bawaslu, Diduga Atur Kemenangan Bobby-Surya di Pilgub Sumut 2024
-
Kolaborasi Tim Peserta Pilkada Polewali Mandar 2024 Melalui Gerakan Pre-Emtif dalam Pencegahan Politik Uang
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Lihat Jaksa di Sidang Tom Lembong Cengar-cengir, Publik Malah Kesal: Nasib Orang Dianggap Bercandaan!
-
GERKATIN: Ruang Berkarya bagi Teman Tuli
-
5 Asteroid Paling Berbahaya Bagi Bumi, Paling Diwaspadai NASA
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
Terkini
-
Ada Potensi Politik Uang di Pilkada 2024, Bawaslu Kabupaten Bogor Kerahkan 7.908 Pengawas TPS
-
Tim Kesehatan Hingga Ambulans Disiagakan Pemkab Bogor Jelang Pilkada
-
Atang-Annida Kerahkan 3.978 saksi Untuk Kawal Pilkada
-
Presiden Prabowo Bakal Mencoblos di TPS 08 Desa Bojongkoneng Bogor
-
Pemkab Bogor dan Bawaslu Copot APK Selama Masa Tenang