SuaraBogor.id - Calon Bupati Bogor nomor urut 1, Rudy Susmanto merespon ucapan KPU Kabupaten Bogor soal rendahnya partisipasi pemilih gara-gara paslon yang tidak turun langsung kepada masyarakat.
Rudy menyadari, luas wilayah di Kabupaten Bogor tidak akan selesai disambangi seluruhnya dalam masa kampanye yang ditetapkan oleh KPU.
"Banyak faktor, salah satunya saya Rudy Susmanto belum berksempatan mengunjungi wilayah seluruh Kabupaten Bogor dengan luas wilayah, dari tim pemenangan juga belum menyusuri seluruh wilayah karena memang keterbatasan waktu," kata Rudy Susmanto, Sabtu 30 November 2024.
"Karena Rudy Susmanto tidak meniatkan dirinya maju dari awal sebagai Bupati Bogor, tetapi Rudy Susmanto dari awal meniatkan dirinya maju sebagai kontestasi pemilu legislatif DPRD Kabupaten Bogor," lanjutnya.
Baca Juga: Hasil Quick Count Pilkada Depok: Supian Suri-Chandra Rahmansyah Unggul 54,5 Persen
Sehingga, kata dia, dengan massa kampanye yang terbatas dan waktu yang berdekatan dengan Pileg, dirinya tidak bisa mengunjungi seluruh wilayah di Kabupaten Bogor pada kontestasi Pilkada.
"Maka dengan 3 bulan masa kampanye yang saya lalui tidak bisa menjangkau 416 desa 19 kelurahan 40 Kecamatan," jelas dia.
Meski begitu, Rudy berjanji jika terpilih menjadi Bupati Bogor, dirinya akan mengunjungi seluruh pelosok di Kabupaten Bogor setelah dilantik nanti.
"Insya allah, jika kami ditetapkan sebagai calon terpilih dan mudah-mudahan menjabat sebagai Bupati Bogor, kami akan mengunjungi wilayah Kabupaten Bogor," tutup dia.
Sebelumnya, Ketua KPU Kabupaten Bogor, M. Adi Kurnia menjelaskan antusiasme masyarakat yang turun, salah satunya disebabkan oleh pasangan yang tidak rajin melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Baca Juga: Akui Kekalahan, Mantan Ajudan Iriana Jokowi Ucapkan Selamat kepada Dedie A Rachim
"Bisa dibedakan 2018 sama 2024 ini, 2018 partisipasi masyarakat di Kabupaten Bogor di angka 71 persen, dengan kondisi lima calon," jelas dia.
"Sekarang sedikit berbeda, banyak masyarakat yang tidak tersentuh oleh Paslon maupun tim Paslon, begitu pun dengan Parpol yang mengusung, kalau dilihat gak se-masif 2018," lanjutnya.
Diketahui, Peneliti LSI Denny JA, Anggit Gustriadi menjelaskan bahwa partisipasi pemilih di Kabupaten Bogor mengalami degradasi yang signifikan dari Pilkada sebelumnya.
"Jadi hadirnya pemilih di TPS di wilayah Kabupaten Bogor dari 1.908 tps pemilih hanya hadir di 54,54 persen, artinya tingkat partisipasi publik untuk memberikan hak suaranya terhadap calon Kepala Daerah di Kabupaten Bogor itu rendah terhitung sangat rendah," kata dia.
Padahal, M. Adi Kurnia berulang kali dengan percaya diri akan meningkatkan partisipasi masyarakat 10 persen lebih tinggi dari Pilkada 2018 yang hanya 75%. Artinya, Adi menargetkan 85% partisipasi masyarakat pada Pilkada 2024.
Namun, target yang selalu digemborkan itu masih jauh dari harapan, bahkan bukan 10 persen lebih tinggi, tapi hampir 10 persen lebih rendah dari Pilkada sebelumnya.
Kontributor : Egi Abdul Mugni
Berita Terkait
-
Satgas Damai Cartenz: Ada KKB di Balik Bentrok Pilkada Puncak Jaya Tewaskan 12 Orang
-
12 Tewas dan Ratusan Terluka: Polisi Tuding Bentrok Pilkada di Pucak Jaya Ditunggangi OPM
-
Bentrokan Buntut Pilkada Puncak Jaya Kembali Pecah: 59 Terluka, Diduga Ada Keterlibatan KKB
-
Jatuh Bangun Nasib Ridwan Kamil: Gagal di Jakarta, Kini Terseret Isu Korupsi dan Perselingkuhan
-
Hasto Klaim Dapatkan Intimidasi Sejak 2023: Makin Kuat Setelah Pilkada 2024
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
Terkini
-
KKSU Terbukti Sunat Uang Kompensasi Sopir dari Dedi Mulyadi, Dishub Bogor Cari Aman?
-
Anggaran Gemuk Bogor Dipangkas Habis! Rudy Susmanto Alihkan Dana ke Kebutuhan Mendesak
-
Bupati Bogor Instruksikan Usut Tuntas Dugaan Pemotongan Dana Kompensasi Sopir Angkot
-
Mobil Bak Terbuka Picu Tabrakan Karambol di Jalan Bandung-Cianjur, 4 Pemudik Luka-luka
-
Atalia Praratya Ungkap Isi Hati Soal Isu Perselingkuhan Ridwan Kamil