SuaraBogor.id - Kecelakaan saat study tour kembali menimpa siswa di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pasalnya, siswa SMPIT Darul Quran Mulia, Kecamatan Gunung Sindur, mengalami kecelakaan di KM 77+200 saat hendak berwisata ke Kota Batu, Malang.
Padahal, pemerintah Kabupaten Bogor telah melarang study tour sejak adanya insiden kecelakaan pada Mei 2024 lalu yang menimpa siswa SMP asal Bogor.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika menyampaikan, pihak sekolah tidak ada sama sekali tembusan soal kegiatan study tour tersebut.
"Mereka berangkat (study tour) tidak memberitahu Kadisdik. Kadisdik melaporkan ada kejadian itu lewat WhatsApp, infonya pun dari media," kata dia, Senin 23 Desember 2024.
Baca Juga: Puncak Bogor Steril Malam Tahun Baru, Pemkab Siap Amankan Liburan Natal dan Tahun Baru
Bus yang ditumpangi rombongan pelajar SMPIT Darul Quran Mulia, Kecamatan Gunung Sindur, Bogor ini terlibat kecelakaan dengan sebuah truk di Kilometer (KM) 77+200 Jalan Tol Pandaan-Malang, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin, pukul 15.40 WIB.
Pemerintah Kabupaten Bogor sebelumnya mengeluarkan imbauan kepada seluruh satuan pendidikan di daerah tersebut untuk tidak menggelar study tour ke luar daerah, buntut dari kecelakaan bus pariwisata di Kabupaten Subang pada pertengahan Mei 2024.
Imbauan tersebut menindaklanjuti Surat Edaran (SE) Pj Gubernur Jawa Barat 64/PK.01/KESRA Tahun 2024 tentang Study Tour Pada Satuan Pendidikan.
Surat Edaran tersebut berisi tiga poin, pertama, kegiatan study tour satuan pendidikan diimbau untuk dilaksanakan di dalam kota di lingkungan wilayah Provinsi Jawa Barat melalui kunjungan ke pusat perkembangan ilmu pengetahuan, pusat kebudayaan, dan destinasi wisata edukatif lokal, yang ditujukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal di Provinsi Jawa Barat, kecuali bagi satuan pendidikan yang sudah merencanakan dan melakukan kontrak kerja sama study tour yang dilaksanakan di luar Provinsi Jawa Barat dan tidak dapat dibatalkan.
Kedua, kegiatan study tour memperhatikan asas kemanfaatan serta keamanan bagi seluruh peserta didik, guru, dan tenaga kependidikan dengan memperhatikan kesiapan awak kendaraan, keamanan jalur yang akan dilewati, serta berkoordinasi dan mendapatkan rekomendasi dari dinas perhubungan kabupaten/kota terkait kelayakan teknis kendaraan.
Baca Juga: Pergerakan Tanah Meluas, Warga Waringinsari Kembali ke Tenda Pengungsian
Ketiga, pihak satuan pendidkan dan yayasan yang akan menyelenggarakan study tour, agar melakukan koordinasi dengan memberikan surat pemberitahuan kepada dinas pendidikan sesuai kewenangannya.
Kontributor : Egi Abdul Mugni
Berita Terkait
-
6 Wisata Hidden Gem Medan, Sudah Pernah Coba?
-
Rawa Bangun, Tempat Wisata di Polewali Mandar dengan Keindahan Alam Unik
-
Berwisata di Pantai Melasti Bali, Surga Tersembunyi di Balik Batuan Kapur
-
Pantai Tegal Wangi, Menikmati Keindahan Bali yang Tersembunyi secara Gratis
-
Wisata Air Telaga Ciburial Bogor, Berenang di Kolam Alami Bernuansa Syahdu
Terpopuler
- Gibran Terciduk Ulangi Kesalahan Penggunaan 'Para', Warganet: Beneran Nggak Ngerti atau Sengaja?
- Reaksi Guru Kiano saat Peluk Paula Verhoeven Disorot: Tanpa Kata...
- Beda Ajaran Quraish Shihab dan UAS Soal Hukum Mengucapkan Selamat Natal
- Menolak Karyanya Disebut Berisi Makian, Yos Suprapto: Fadli Zon Tak Pantas Jadi Menteri Kebudayaan
- Diisukan Dapat Honor Ceramah Rp 25 Juta, Ustaz Maulana Ungkap Dikontrak TV Selama 30 Tahun
Pilihan
-
Akses ke IKN Terbatas: Jalan Retak, Kendaraan Berat Kena Pembatasan, Sistem Buka Tutup Aktif
-
Akhir Tahun Berisiko, BMKG Berau Prediksi Pasang Tertinggi 31 Desember
-
Ekonomi Kaltim Bertumpu pada Pengembangan Klaster Industri di IKN, Kok Bisa?
-
Beras Impor Bakal Kena PPN 12 Persen, Ini Perbandingan Harganya Beras Lokal
-
Oknum ASN Positif Narkoba Jalani Rehabilitasi di BNN Kota Bontang
Terkini
-
Duka Mendalam Rombongan Pelajar di Bogor Alami Kecelakaan Maut di Tol Malang, 4 Orang Meninggal
-
Siswa SMP di Bogor Alami Kecelakaan Saat Wisata ke Malang, Empat Orang Dikabarkan Tewas
-
Akui Kalah di Pilkada Depok, Imam-Ririn Ucapkan Selamat ke Supian-Chandra
-
Kantor Imigrasi Bogor Cetak Rekor Penerbitan Paspor, Sumbang PAD Rp68 Miliar
-
Geger Penemuan Mayat Bayi di Bogor, Ari-ari Masih Menempel