SuaraBogor.id - Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah (IMM) Bogor Raya menyampaikan, klaim pemerintah Kabupaten Bogor soal tidak ada lagi warganya yang buang air besar (BAB) sembarangan itu tidak benar.
Kabid hikmah dan kebijakan publik PC IMM Bogor Raya Panca Aditya Nugraha mengatakan, masih banyak masyarakat khususnya di wilayah barat yang mengganggu air kali untuk BAB.
Bahkan, mandi hingga mencuci mereka lakukan di kali wilayah Kabupaten Bogor bagian barat.
"Ternyata fakta yang kami temukan di lapangan itu tidak benar. Karena masih banyak masyarakat yang memakai kali untuk mencuci baju dan piring bahkan sampai mandi dan BAB di kali, ini menjadi salah satu permasalahan yang belum terselesaikan sampai saat ini," kata dia, Kamis 9 Januari 2025.
Baca Juga: Marwan Menangis Sendiri, Bocah Sakit di Bogor Tak Tersentuh Bantuan
Ia menyebut, banyak masyarakat yang belum terfasilitasi oleh pemerintah untuk pembuatan MCK untuk masyarakat. Sehingga, kata dia, warga terpaksa menggunakan kali sebagai kebutuhan mereka.
"Minim nya fasilitas yang menunjang masyarakat untuk melakukan aktifitas tersebut sehingga tidak ada pilihan selain memanfaat kan kali di sekitarnya," jelas dia.
Apalagi, kata dia, sungai-sungai yang digunakan tidak sedikit yang sudah tercemar. Sehingga, lanjutnya, Pemkab Bogor tidak bisa menutup mata dan tidak layak mendapatkan raihan Kabupaten sehat dari Pemprov Jawa Barat.
"Hal ini diperparah bahwasannya masyarakat juga terkedang terkena dampak pencemaran lingkungan, karna masih banyak juga masyarakat yang membuang sampah di kali sehingga itu yang membuat air kali tidak bersih. Maka dari pada itu kami mengajak kepada pemkab bogor untuk meninjau langsung lokasi-lokasi yang masih dimanfaatkan oleh masyarakat dalam aktifikas sehari-hari seperti mencuci baju dan piring, mandi dan BAB," tutup dia.
Sementara, salah satu warga di Kecamatan Cigudeg Rijal mengaku bahwa masih banyak masyarakat yang menggunakan kali untuk kebutuhan air mereka.
Baca Juga: SPPG Tahan Sareal Hanya Beri Susu Jika Ada 'Untung' dari Pembelian Bahan Baku Lainnya
"(Masih banyak yang BAB di Kali?) Masih, di desa saya aja masih banyak," kata dia.
Berita Terkait
-
Akses Mudah dan Bernuansa Alam, Novotel Bogor Golf Resort & Convention Center Siapkan Liburan Elegan
-
Ibis Styles Bogor Raya Suguhkan Liburan Keluarga Stylish dan Seru: Akses Mudah, Desain Menawan
-
Anwar BAB Soroti Perubahan Penampilan Ruben Onsu Usai Putuskan Mualaf
-
Emas Antam Ludes Diserbu di Bogor! Panik Buying atau Investasi Cerdas?
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Sinergi BRI dan Usaha Lokal Dorong Ekspor Perhiasan Batu Alam Indonesia
-
Berkah Malam Jumat, 9 Amalan Dahsyat Raih Pahala Berlipat
-
Kronologi Tabrakan Beruntun di Cianjur: Elf Oleng Hantam 5 Kendaraan
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Alfamart Tebar Promo Gila-gilaan di Weekdays
-
PKK Bogor Era Eva Marthiana: Fokus Ketahanan Pangan, Kesehatan dan Pendidikan Keluarga