SuaraBogor.id - Penambangan emas tanpa izin (PETI) alias tambang ilegal di Desa Banyuwangi, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor merenggut nyawa. Satu Penambang tewas di dalam lubang tambang tersebut.
Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro menyebut, lubang tewasnya seorang penambang itu langsung disegel oleh pihak kepolisian.
Rio memastikan, kasus itu akan dikawal hingga tuntas karena lubang di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) itu telah disegel beberapa bulan lalu.
"Lokasi itu sudah kita police line dan kami akan mencari faktor apakah itu masuk dalam tindak pidana, ya sudah pasti ada tindak pidana, karena itu ilegal dan kami akan melakukan penyelidikan," kata dia.
Saat ini, pihak-pihak terkait sedang dilakukan pemeriksaan oleh pihak kepolisian. Ia mengaku kaget lubang yang pernah disegel itu kembali dipergunakan.
"Sudah ditutup oleh Kapolsek, tau-tau di buka lagi, tau-tau terjadilah itu," jelas dia.
Rio mengaku, pihaknya akan menyisir lubang lainnya yang diduga digunakan kembali untuk penambangan emas ilegal yang sudah pernah disegel.
"Yang disegel 1, tempat yang terjadi kematian. Kita pasti akan sisir untuk mencegah itu supaya tidak terulang kembali," jelas dia.
Uniknya, korban dan pemilik tambang ilegal itu bukan warga Bogor. Mereka, kata dia, merupakan warga Kabupaten Lebak, Banten.
Baca Juga: Sastra Winara: Program Susu Gratis Prabowo Bawa Manfaat Bagi Siswa dan Peternak Sapi di Bogor
"Korban orang Banten, pemilik orang Banten juga," tutup dia.
Kontributor : Egi Abdul Mugni
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Horor Mayat Wanita di Gunungputri, Saksi Lihat Korban Diseret Motor dengan Tangan Terikat
-
Pemkab dan Warga Bogor Galang Dana Rp1,2 Miliar untuk Korban Bencana Sumatera
-
3 Spot Short Escape di Tenjo Bogor yang Murah Meriah dan Estetik, Cukup Naik KRL!
-
Proyek Pasar Tani Garuda Cibinong Baru Capai Segini, DPKPP Ungkap 'Musuh Utama'
-
Kios Bara Terancam Tutup 2026! IPB: Kami Ikuti Arahan Pemkab, Tapi Mahasiswa...