SuaraBogor.id - Kecelakaan maut di Tol Ciawi, Bogor, Jawa Barat menyebabkan delapan orang meninggal dunia. Saat ini untuk sopir truk Aqua mengalami cedera otak dan dua korban meninggal belum teridentifikasi.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi dr Fusia Meidiawaty mengatakan, saat ini sopir mengalami cedera di bagian kepala karena ada pendarahan.
Untuk diketahui kata dia, sopir Bendi yang merupakan warga Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi itu juga mengalami luka di bagian mata sehingga harus menerima perawatan dari dokter spesialis mata dan spesialis saraf.
"Kalau kita lihat kondisinya belum bisa berkomunikasi, hanya kalau dibandingkan dengan kondisi kemarin sudah sedikit lebih baik, sudah mulai bisa membuka mata kalau kemarin betul-betul tidak bisa membuka mata," kata dr Fusia.
Sopir truk maut ini merupakan satu dari 11 korban selamat dari peristiwa kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi 2.
Dari 11 korban selamat, lima lima diantaranya masih menjalani perawatan di RSUD Ciawi Kabupaten Bogor, sedangkan enam korban lainnya sudah dipulangkan setelah menerima perawatan.
Kecelakaan beruntun ini juga menewaskan delapan orang yang menumpangi enam kendaraan. Sebanyak enam jenazah sudah dipulangkan dari RSUD Ciawi pada Rabu (5/2) malam setelah berhasil teridentifikasi.
Saat ini, ada dua korban kecelakaan maut yang belum teridentifikasi. Dua jenazah ini dalam kondisi tidak dapat dikenali dan tidak ditemukan kartu identitasnya saat petugas melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian.
"Dua korban masih menunggu hasil DNA. Sudah ada (keluarga yang melapor), makanya ada pemeriksaan silang DNA keluarga dan DNA jenazah," jelas dr Fusia.
Baca Juga: Identitas Korban Kecelakaan Maut di Tol Ciawi Mulai Terungkap, Dua Orang Meninggal Terbakar
Sebelumnya, Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo menjelaskan, peristiwa kecelakaan di ruas jalan Tol Bogor Jakarta tepatnya di Gate Tol Ciawi 2 terjadi pada Selasa sekitar pukul 23.30 WIB.
Kecelakaan maut yang menghancurkan bangunan gerbang tol itu juga melibatkan sebanyak enam unit kendaraan, tiga diantaranya rusak terbakar dan tiga lainnya mengalami kerusakan.
Saat itu truk dengan muatan galon melaju dari arah Ciawi menuju Jakarta, kemudian mengalami rem blong tepat di gerbang tol.
"Diduga kendaraan tersebut mengalami gagal fungsi rem (rem blong) sehingga menabrak rangkaian kendaraan yang sedang melakukan transaksi (pembayaran e-tol) tiga kendaraan hancur terbakar, tiga kendaraan lainnya mengalami kerusakan," ujar Kombes Eko.(antara].
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Mensos Gus Ipul Bongkar Data: 600 Ribu Penerima Bansos Sikat Uang Rakyat untuk Judi Online
-
Bogor Raya hingga Bali: Ini 7 Lokasi yang Akan Mengubah Sampah Menjadi Harta Karun Listrik
-
Babak Baru Demo Angkot di Bogor, Kasus Pengeroyokan Petugas Dishub Ubah Tuntutan Jadi Laporan Pidana
-
Ini Leuwiliang! Destinasi Healing di Bogor yang Punya Curug Spektakuler dan Kuliner Sunda Otentik
-
Reduksi Angkot Mandiri Tak Diapresiasi, Sopir di Bogor: Kami Mau Hidup, Bukan Dihabisi