SuaraBogor.id - Pegiat media sosial Ronald Aristone Sinaga alias Bro Ron belakangan ini rajin membongkar praktek penggelapan dana Program Indonesia Pintar (PIP) di sejumlah sekolah, termasuk di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Bro Ron menyebut, pembongkaran praktik penggelapan PIP oleh oknum sekolah itu bermula dari laporan masyarakat ke dirinya. Di Kabupaten, lanjutnya, ada sebanyak Rp4 Miliar lebih.
Hal itu ia sampaikan saat menjadi Narasumber di Diskusi media bersama Visi Nusantara (Vinus), Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor dan para akademisi pada Rabu 26 Februari 2025.
Bro Ron menyebut, angka itu merupakan hasil rekapan tim nya yang sudah turun ke 13 sekolah SD hingga SMA di dua kecamatan yakni Kecamatan Tenjo dan Parungpanjang.
"Total dana yang baru kami selamatkan yaitu Rp4.326.850.000 sampai hari ini itu yang sudah dikembalikan dengan total siswa 4228 siswa," kata dia.
Ia bahkan mengaku makin banyak siswa di Bogor yang melaporkan dugaan penggelapan dana PIP setelah dirinya viral membantu siswa dan wali murid yang menjadi korban sekolah.
"Paling banyak memang di Jawa Barat, di cibinong banyak, di Cileungsi banyak laporan masuk, di Jonggol juga ada laporan masuk, di kabupaten Bogor hampir semua (Kecamatan) di Parung di Rumpin juga ada laporan masuk," kata dia.
Ia menyebut, kasus dugaan penyelewengan dana PIP itu merupakan permasalahan nasional yang perlu tindaklanjut dari pemerintah daerah dan aparat penegak hukum.
"Ini permasalahan nasional yang perlu ditindaklanjuti oleh semua kepala daerah, kalau kita liat sekarng banyak yang sering menyerang menteri pendidikan, Disdik tapi sebenernya problemnya bukan disitu tapi di aparat penegak hukum," kata dia.
Baca Juga: Jelang Ramadhan, Pemkab Bogor Gaspol Jaga Harga Sembako
"Karena mereka hanya menjalanlan program yang sudah disepakati, untuk tindaklanjutnya itu inspektorat karena apapun yang ditemukan oleh pengawas mereka hanya bisa lempar ke inspektorat," lanjutnya.
Kontributor : Egi Abdul Mugni
Berita Terkait
-
Jelang Ramadhan, Pemkab Bogor Gaspol Jaga Harga Sembako
-
Fakta Baru Kasus Samson, Korban Ternyata Pernah Dirawat Intensif di RS Marzoeki Mahdi
-
Kecewa Pertamax Dioplos, Pengguna: Pemerintah Jangan Terlalu Banyak Korupsi
-
Sinergi DPRD dan Pemerintah Kota Bogor untuk Mengawal Pembangunan 2025-2030
-
Tindak Lanjuti Aduan Masyarakat, Komisi I dan Satpol-PP Sidak Minol Ilegal
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Kantor Desa Digembok Warga! Protes Keras Janji Palsu Kepala Desa Bojong Kulur
-
Warga Bogor Siap-siap! Mulai Pukul 6 Pagi, Jalan Utama Cibinong Bakal Berubah Jadi Arena Olahraga
-
7 Fakta Mengejutkan Kasus Anak Pejabat di Angkringan Cileungsi, Sekdes dan Tokoh Pemuda Pasang Badan
-
Anak Anggota DPRD Bogor Dianiaya Warga? Sekdes Mekarsari: Itu Fitnah!
-
Anak Anggota DPRD Terlibat Kericuhan di Angkringan Cileungsi, Warga: Keresahan Sudah Lama