SuaraBogor.id - Bupati Bogor, Rudy Susmanto akan melakukan rotasi, mutasi, dan mengisi kekosongan jabatan di lingkup pemerintahan Kabupaten Bogor, Jawa Barat setelah pulang dari retreat Magelang.
Rudy menyebut hal itu dilakukan berdasarkan aturan Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) soal Kepala Daerah baru yang dibolehkan langsung merotasi jabatan.
Rudy mengaku, dirinya akan terlebih dahulu mengisi kekosongan jabatan pada sejumlah dinas di pemerintahan Kabupaten Bogor.
“Iya kami akan segera isi kekosongan jabatan,” kata Rudy kepada Suarabogor, Jumat (28/2/2025).
Rudy menyampaikan, rotasi jabatan ASN eselon II atau setingkat Kepala Dinas juga bukan tidak mungkin dilakukan oleh Rudy Susmanto.
"Kita lihat nanti (Rotasi pejabat eselon II) sepulang saya dari Magelang (retreat),” jelas dia.
Rudy mengaku, akan menempati posisi eselon II dan III disetiap SKPD. Menurut Rudy, salahsatu kriterianya adalah pejabat yang satu frekuensi dengan visi misi lima tahun kedepan.
“Kriterianya yang utama tentunya harus satu frekuensi dengan saya,” jelas Rudy.
Hal itu dilakukan, kata Rudy, agar semua programnya berjalan lancar dan tanpa ada kendala apapun. Dia juga mengaku akan memilih pejabat yang bisa mengayomi anak buahnya di SKPD dan terutama bisa melayani masyarakat dengan baik.
Baca Juga: Perizinan di Bogor Bermasalah? Dedie Rachim Buka Hotline Pengaduan
“Kalau satu frekuensi kan program-program saya nanti tanpa hambatan dapat cepat berjalan. Selain itu wajib jadi pengayom buat rakyat dan anak buahnya di SKPD masing-masing,” bebernya.
Meski begitu, dia menegaskan bahwa rotasi pejabat yang akan dilakukan nanti tidak berkaitan dengan politik. Karena, rotasi tersebut merupakan hal yang biasa untuk penyegaran organisasi perangkat daerah.
“Rotasi ini merupakan hal yang biasa disebuah organisasi. Fungsinya untuk penyegaran dan segala program bisa berjalan maksimal," tutup dia.
Kontributor : Egi Abdul Mugni
Berita Terkait
-
Perizinan di Bogor Bermasalah? Dedie Rachim Buka Hotline Pengaduan
-
Sambut Ramadhan, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Ajak Masyarakat Perkuat Toleransi dan Kepedulian
-
Akses Warga Tajur Citeureup Lumpuh Akibat Jembatan Amblas, Bupati Bogor Siapkan Solusinya
-
Jalan Citeureup-Sukamakmur Amblas Diterjang Banjir, Akses Lumpuh
-
Kepala Sekolah Nekat Study Tour ke Luar Jabar, Siap-siap Terima Akibat!
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Kantor Desa Digembok Warga! Protes Keras Janji Palsu Kepala Desa Bojong Kulur
-
Warga Bogor Siap-siap! Mulai Pukul 6 Pagi, Jalan Utama Cibinong Bakal Berubah Jadi Arena Olahraga
-
7 Fakta Mengejutkan Kasus Anak Pejabat di Angkringan Cileungsi, Sekdes dan Tokoh Pemuda Pasang Badan
-
Anak Anggota DPRD Bogor Dianiaya Warga? Sekdes Mekarsari: Itu Fitnah!
-
Anak Anggota DPRD Terlibat Kericuhan di Angkringan Cileungsi, Warga: Keresahan Sudah Lama