SuaraBogor.id - Patwal kepolisian di kawasan Puncak Bogor kembali viral atas ulahnya. Setelah ramai video Patwal mengawal pasangan kekasih menghindari macet, ulah Patwal kembali disorot.
Dari video yang diterima Suara.com Patwal dari kepolisian itu terlihat seperti menendang pengendara motor lainnya sampai warga sipil tersebut terperosok jatuh.
Warga yang berinisiatif merekam aksi tersebut juga turut geram melihat perilaku Patwal itu. Sehingga mereka menyoraki anggota kepolisian tersebut.
Kemudian, terlihat juga seorang pria datang ke korban. Bukan, menolong, pria tersebut seperti memperlihatkan pada korban kondisi mobil yang ada di belakang motor Patwal itu.
Kejadian itu menimbulkan sejumlah respon negatif dari para netizen karena perbuatan yang dilakukan Patwal tersebut.
Setelah viral, Kasatlantas Polres Bogor, AKP Rizky Guntama menjelaskan bahwa Patwal yang diduga menendang pengendara motor itu merupakan anggotanya.
"Saya Kasat Lantas Polres Bogor menindaklanjuti dari vidio yang beredar di media sosial terkait insiden BM dan Motor di jalur puncak, bahwa setelah kami analisa anggota yang ada di dalam vidio tersebut betul anggota Sat Lantas Polres Bogor," katanya, belum lama ini.
Ia menjelaskan, kejadian itu bermula saat anggotanya mengawal mobil berwarna putih. Kemudian, ada motor warga didahului Patwal tersebut.
"Pada saat anggota mengawal di lokasi kejadian ada motor yang didahului, kaget dan sedikit berbelok ke kanan sehingga mengenai body mobil," jelas dia.
Baca Juga: Sindir Pejabat, Dedi Mulyadi: Bongkar Bangunan Ilegal, Jangan Cuma Pasang Plang di Hutan Lindung
Sehingga, Patwal tersebut berinisiatif memberhentikan motor itu. Ia mengklaim tidak ada aksi tendang menendang yang dilakukan anggota tersebut ke korban.
"Anggota tersebut berinisiatif untuk memberhentikan motor tersebut dengan cara memepet dan tersenggol besi engine guard sampai hampir terjatuh namun tidak ditendang," tutup dia.
Kontributor : Egi Abdul Mugni
Berita Terkait
-
Sindir Pejabat, Dedi Mulyadi: Bongkar Bangunan Ilegal, Jangan Cuma Pasang Plang di Hutan Lindung
-
Alasan Dedi Mulyadi Menangis Lihat Hutan Puncak Gundul Menyentuh Hati
-
Ngaku Tak Tahu Dedi Mulyadi Bongkar Hibisc Fantasy, Satpol PP: Jam Segitu Saya Lagi Ngaji, Minimal Satu Dua Ayat
-
Pemkab Bogor: Izin Eiger Adventure Land di Puncak Bogor Dikeluarkan Kementerian Kehutanan
-
Kontroversi PT Jaswita Lestari Jaya: Tantang Gubernur, Langgar Aturan Hingga Pembongkaran Hibisc Fantasy
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Sentilan Keras Eva Marthiana untuk Pengurus dan Kader PKK Bogor: Jaga Ucapan, Jangan Arogan
-
Gelombang Kecaman Publik dan Pertanyaan untuk Pemerintah Soal MBG
-
Kisah Haru dari Citeureup Bogor yang Mengguncang Panggung Internasional
-
Wabup Bogor Ajak ASN Teladani Rasulullah: Kunci Peningkatan Pelayanan dan Soliditas Daerah
-
Ultimatum Menkeu Purbaya: Bank BUMN Diguyur Rp200 T, Dilarang Cuma Santai-santai Beli Obligasi