SuaraBogor.id - Media sosial digemparkan oleh aksi penembakan oleh seseorang berinisial AH kepada korban. AH diduga menembakan Airsoft Gun kepada korban pada Minggu 16 Maret 2025 pada waktu sahur tadi.
Dari video yang diterima, terlihat korban berucuran darah di tangan dan kepala korban. Peristiwa itu terjadi di Tarikolot, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Bhabinkamtibmas Desa Tarikolot Aiptu Agus langsung mendatangi korban di Rumah Sakit Centra Medika, Kecamatan Cibinong.
Ia tidak membahas soal penembakan tersebut. Aiptu Agus hanya menjelaskan bahwa datangnya dirinya ke Rumah sakit tersebut berdasarkan arahan Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro.
Baca Juga: Sekda Bogor Gelar Tarawih Keliling di Puspasari, Pererat Silaturahmi dengan Masyarakat
"Dengan adanya arahan Pimpinan, Bhabinkamtibmas harus bisa langsung melaksanakan tugas sehari-hari baik dari diri Sendiri maupun bersama-sama tanpa adanya Perintah ataupun arahan namun tetap Buddy System ke masyarakat agar maksimal serta akan lebih nyaman dalam beraktivitas maupun bekerja," kata dia.
Sementara, Kasi Humas Polres Bogor IPTU Desi Triana, menerangkan bahwa narasi penembakan yang disampaikan di media sosial adalah hoaks.
Ia menjelaskan, kejadian sebetulnya tidak ada tembakan sama sekali. Ia menegaskan bahwa kejadian itu hanya pemukulan pelaku kepada korban.
"Jadi berita yang beredar di luar tidak benar yah bukan penembakan tapi penganiayaan pemukulan dari pelaku kepada korban," jelas dia.
Sementara, Kapolsek Citeureup, AKP Ari Nugroho menjelaskan bahwa benar pelaku membawa Airsoft Gun. Namun, korban tidak ditembak, hanya dipukul.
Baca Juga: Arogansi Patwal di Puncak Sebabkan Pemotor Jadi Korban, Polres Bogor Akui Kesalahan
"Bukan penembakan, tapi digetok pakai airsoft dari pemeriksaan awal," jelas dia.
Saat itu, pelaku diduga tidak menerima saat dibangunkan sahur oleh para pemuda yang salah satunya yakni korban. Pelaku, kata dia, merasa terganggu karena dibangunkan sahur.
"Mungkin gitu, jadi saat pemeriksaan mungkin dianggapnya berisik gitu kan, ada yang seneng ada yang ga seneng. Tapi itu pemeriksaan masih sepihak dari pelaku karena korban masih di rumah sakit," tutup dia.
Kontributor : Egi Abdul Mugni
Berita Terkait
-
5 Golongan Ini Wajib Qada atau Fidyah Puasa Ramadan. Kamu Termasuk?
-
8 Jalur Tengkorak di Jawa yang Sering Makan Korban, Pemudik Wajib Tahu
-
Sejarah Puasa Ramadan: Dijalankan Nabi Muhammad Sejak Tahun Kedua Hijriah
-
Puasa Lancar Tanpa GERD, Ini Rahasia Pola Makan yang Benar untuk Penderita Asam Lambung
-
Tempat Ngabuburit Asyik di Bogor: 8 Pilihan Seru untuk Menunggu Berbuka
Terpopuler
- Yamaha Siapkan Motor Crossover Touring dengan Teknologi Mutakhir, XMAX Kalah Kelas
- Pesona Pesaing Yamaha XMAX dari Suzuki, Punya Mesin Lebih Gede dengan Harga Setara Toyota Alphard
- Baru 2 Bulan, Penjualan Denza D9 Sudah Kalahkan Alphard di Indonesia
- Fedi Nuril Takut Indonesia Kembali ke Masa Orde Baru, Reaksi Prabowo Terhadap Kritikan Jadi Bukti
- Natasha Rizky Ajukan Persyaratan Sebelum Menikah dengan Desta, Hanya Satu yang Tak Disetujui
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi Xiaomi 15 vs Xiaomi 14, Duel HP Flagship Kamera Andalan
-
Data 'Surga' Industri Tekstil versi Sri Mulyani Diragukan, Pengusaha: Ambruk Semua Bu!
-
Surplus Neraca Perdagangan RI Mulai Kehabisan 'Bahan Bakar'
-
Erick Thohir Singgung Kevin Diks dan Sandy Walsh: Saya Tidak Tahu
-
Beda Nasib Mees Hilgers dan Dean James Jelang Gabung Timnas Indonesia
Terkini
-
Langgar Aturan Ramadan, THM di Bogor Selatan dan Barat Disita Mirasnya
-
Rentetan Bencana di Jabar: Banjir dan Longsor Terjang Bogor, Bandung Raya Hingga Cirebon
-
Jangan Lewatkan Waktu Sahur, Ini Jadwal Imsakiyah Bogor Senin 17 Maret 2025
-
Program Yok Kita GAS Meriahkan KLBB BRI Festival 2025
-
Kronologi Kecelakaan Beruntun di Jalan Raya Ciawi-Sukabumi, Satu Orang Tewas dan Empat Luka-luka