Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Selasa, 25 Maret 2025 | 14:57 WIB
Ilustrasi Mudik Lebaran (Shutterstock)

SuaraBogor.id - Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengerahkan sekitar 6.000 personel gabungan dalam Operasi Ketupat Lodaya 2025 untuk mengamankan perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah.

Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro menjelaskan bahwa pengamanan ini melibatkan berbagai unsur, termasuk Polri, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan (Dishub), serta stakeholder lainnya.

“Personel Polres Bogor yang dikerahkan sebanyak 1.094 orang. Namun, jika digabungkan dengan TNI dan instansi terkait lainnya, totalnya mencapai hampir 6.000 personel,” ujar Rio di Cibinong, Selasa (23/3/2025).

Operasi Ketupat Lodaya akan berlangsung mulai 23 Maret hingga 8 April 2025 dengan penjagaan di 17 pos pengamanan (Pospam), satu pos pelayanan, satu pos terpadu, dan satu pos utama.

Baca Juga: Jangan Lewatkan! Jadwal Imsakiyah Bogor Senin 24 Maret 2025

Rio juga menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto melalui Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo telah memberikan instruksi untuk memastikan keamanan masyarakat selama Ramadan, Idul Fitri, dan musim liburan setelah Lebaran.

"Segera laporkan jika ada gangguan keamanan. Kami bersama TNI dan Pemerintah Kabupaten Bogor akan menindak tegas siapa pun yang mengganggu kenyamanan masyarakat," tegas Rio.

Sementara itu, Bupati Bogor Rudy Susmanto menegaskan bahwa meskipun wilayah Kabupaten Bogor masih dalam tahap pemulihan pasca bencana hidrometeorologi, Pemkab bersama Forkopimda tetap memprioritaskan keamanan dan kelancaran lalu lintas selama perayaan Idul Fitri.

“Kami memberikan semangat kepada seluruh personel dan memastikan seluruh infrastruktur pendukung siap digunakan untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik,” ujar Rudy.

Pemkab Bogor bersama TNI-Polri berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang akan bersilaturahmi saat Idul Fitri serta mendukung kelancaran aktivitas wisata pasca-Lebaran.

Baca Juga: Festival Nabeuh Bedug di Bogor, Cara Lestarikan Budaya dan Meriahkan Ramadan

Dengan pengamanan yang ketat dan sinergi antara berbagai pihak, diharapkan perayaan Lebaran di Kabupaten Bogor berlangsung aman, lancar, dan kondusif.

Keutamaan dan Besarnya Pahala Puasa Ramadan

Ramadan adalah bulan suci yang penuh berkah dan kesempatan bagi umat Islam untuk meraih pahala yang berlipat ganda. Salah satu ibadah utama di bulan ini adalah berpuasa, yang tidak hanya memberikan manfaat spiritual, tetapi juga menjadi amalan yang mendatangkan pahala besar di sisi Allah SWT.

1. Pahala Puasa Ramadan Langsung dari Allah SWT
Dalam hadis qudsi, Allah SWT berfirman:

"Setiap amal anak Adam adalah untuknya, kecuali puasa. Sesungguhnya puasa itu untuk-Ku dan Aku sendiri yang akan membalasnya." (HR. Bukhari & Muslim).

Hadis ini menunjukkan bahwa pahala puasa Ramadan sangat istimewa, karena langsung diberikan oleh Allah SWT sesuai dengan kehendak-Nya.

2. Diampuni Dosa-dosa yang Lalu

Puasa di bulan Ramadan juga menjadi sarana pengampunan dosa bagi mereka yang menjalankannya dengan iman dan penuh harapan akan pahala dari Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa yang berpuasa Ramadan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari & Muslim).

3. Pintu Surga Ar-Rayyan untuk Orang yang Berpuasa

Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW menyebutkan bahwa orang yang berpuasa akan mendapatkan kemuliaan khusus di akhirat, yaitu masuk ke surga melalui pintu Ar-Rayyan.

"Sesungguhnya di surga ada satu pintu yang disebut Ar-Rayyan, yang akan dimasuki oleh orang-orang yang berpuasa pada hari kiamat, dan tidak ada seorang pun yang masuk selain mereka." (HR. Bukhari & Muslim).

Asal-usul Tradisi Baju Lebaran

Kebiasaan memakai pakaian baru saat Idul Fitri diyakini berasal dari ajaran Islam yang mengajarkan umatnya untuk tampil bersih dan rapi dalam momen istimewa. Rasulullah SAW sendiri menganjurkan umat Islam untuk mengenakan pakaian terbaik saat Salat Idul Fitri.

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Al-Hakim, disebutkan bahwa Ibnu Umar mengenakan pakaian terbaiknya pada hari raya. Hal ini menunjukkan bahwa berpakaian baik dan rapi saat Lebaran adalah sunnah yang telah dilakukan sejak zaman Rasulullah.

Load More