-
Gubernur Jabar desak Bandung prioritaskan pembersihan drainase dan penataan infrastruktur dasar atasi banjir.
-
Perbaikan drainase, jalan, dan PJU penting untuk kenyamanan warga, mencegah bencana, dan citra kota.
-
Infrastruktur prima tarik milenial/Gen Z dan dukung visi Bandung sebagai kota terbersih dan wisata.
SuaraBogor.id - Kota Bandung, permata Jawa Barat yang dikenal dengan julukan Paris Van Java, menghadapi tantangan krusial dalam menjaga reputasinya sebagai destinasi wisata unggulan dan kota yang nyaman dihuni. Terlebih, isu banjir menjadi momok rutin.
Menanggapi hal ini, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi atau KDM, secara tegas meminta Pemerintah Kota Bandung untuk memprioritaskan pembersihan drainase dan penataan infrastruktur dasar.
Lebih dari sekadar perbaikan fisik, langkah ini adalah investasi strategis untuk mencegah bencana, memperkuat identitas kota, dan menarik minat generasi milenial dan Gen Z yang mencari pengalaman urban berkualitas.
Dalam keterangannya di Bandung, Jumat, KDM menyoroti kondisi drainase sebagai elemen fundamental bagi sebuah kota modern.
"Seluruh drainase di Kota Bandung harus segera dibersihkan. Jangan sampai saat hujan terjadi penyumbatan, air meluap, dan menjadi hitam," tegas Dedi Mulyadi dilansir dari Antara.
Pesan ini bukan hanya peringatan, melainkan desakan serius untuk mengatasi akar masalah banjir yang kerap melanda sebagian wilayah Kota Bandung, mengganggu aktivitas warga dan merusak citra kota.
Menurut KDM, sistem drainase yang berfungsi optimal adalah elemen krusial dalam menciptakan kota yang tidak hanya bersih, tetapi juga nyaman dan sehat bagi penghuninya.
Kondisi drainase yang buruk tidak hanya menyebabkan banjir, tetapi juga berpotensi menjadi sarang penyakit dan mengurangi kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.
Selain drainase, Kang Dedi Mulyadi juga meminta Pemerintah Kota Bandung untuk fokus pada perbaikan kondisi jalan dan penguatan Penerangan Jalan Umum (PJU) di titik-titik vital.
Baca Juga: Tutup Tambang di Bogor, Dedi Mulyadi Tantang Balik: Kenapa Dulu 115 Orang Meninggal Tak Ada Demo?
"Jalan harus mulus dengan marka yang jelas, dan PJU harus terang. Ini bukan hanya soal estetika, tapi juga keamanan dan kenyamanan masyarakat," ujarnya.
Jalan yang mulus tidak hanya memperlancar lalu lintas, tetapi juga mengurangi risiko kecelakaan dan memperpanjang usia kendaraan. Sementara itu, PJU yang memadai meningkatkan rasa aman bagi warga dan wisatawan, terutama di malam hari.
Bagi generasi milenial dan Gen Z yang sangat aktif di media sosial dan peduli dengan kualitas ruang publik, infrastruktur dasar yang prima adalah nilai tambah. Kota yang rapi, terang, dan mudah diakses akan lebih menarik bagi mereka, baik untuk tinggal, bekerja, maupun berwisata.
Dedi Mulyadi optimistis bahwa penataan infrastruktur yang ditekankannya dalam periode Hari Jadi ke-215 Kota Bandung ini akan membawa perubahan signifikan.
Ia membayangkan Bandung sebagai kota terbersih di Indonesia, dengan ruang terbuka hijau (RTH) yang luas dan bangunan heritage yang tertata rapi, memadukan modernitas dengan nilai historis.
"Bandung akan tumbuh menjadi kota dengan hamparan taman yang indah dan tata kota yang mendukung sektor pariwisata," ucapnya.
Berita Terkait
-
Tutup Tambang di Bogor, Dedi Mulyadi Tantang Balik: Kenapa Dulu 115 Orang Meninggal Tak Ada Demo?
-
Pesan Kunci Prabowo: Merajut Politik Dewasa dan Kerja Sama Lintas Partai Demi Kemajuan Bangsa
-
Aksi Demo Warga Bogor Minta Tambang Tetap Buka, Publik Menduga Ada 'Penumpang Gelap' di Balik Massa
-
Dedi Mulyadi Pangkas Produksi Tambang 50 Persen, Akankah Pemkab Bogor Kehilangan Miliaran Rupiah?
-
Cek Daerahmu! Ini Daftar Lengkap Wilayah Jabar yang Diintai Hujan Lebat dan Potensi Banjir
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Debut Kapten Timnas U-22 Ivar Jenner: Indonesia Dipermalukan Mali 0-3 di Stadion Pakansari
-
Gus Ipul Ungkap Satu Faktor Kunci Keberhasilan Program Kesejahteraan
-
Bentuk Raperda Baru, DPRD Kota Bogor Dukung Capaian RPJMD 2025 - 2030
-
Rudy Susmanto Lantik Ribuan PPPK: Momen Haru Suradi, Penjaga Sekolah yang 20 Tahun Berjuang
-
Bukan Sehat, Puluhan Siswa di Bogor 'Tumbang' Usai Santap Makanan Bergizi Gratis