Andi Ahmad S
Wali Kota Bogor Dedie A Rachim dan Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi [Pemkot Bogor]

Terkait pembangunan infrastruktur, Dedie menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan pertemuan dengan Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan memperoleh dukungan dari pemerintah pusat.

“Insyaallah, pada bulan Juni akan ada Instruksi Presiden (Inpres) tentang Jalan Daerah. Namun yang paling penting, menurut pemerintah pusat, lahan harus disiapkan terlebih dahulu oleh daerah,” jelas Dedie.

Dedie juga menyampaikan bahwa berdasarkan kajian dari Balai Teknik Perkerasan (BTP) dan Kementerian PUPR, jalur lama tidak lagi layak digunakan karena berpotensi rawan bencana. Oleh karena itu, trase jalan akan dialihkan, sementara bekas longsoran akan dimanfaatkan sebagai ruang terbuka hijau.

“Karena dari hasil kajiannya, jalan ini tidak bisa digunakan kembali. Secara teknis kemungkinan di bawahnya terdapat mata air. Ada dua kajian, dari BTP dan Kementerian PU, yang menyarankan agar dibuat trase baru. Bekas longsoran akan diperbaiki dan dijadikan taman Leuweung Batutulis, ditanami pepohonan endemik,” pungkasnya.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Larang Pungutan Sumbangan di Jalan, Berlaku 14 April 2025!

Komentar

Load More