Dedi Mulyadi Turun Tangan, Desain Museum Pajajaran Bogor Bakal Dirombak

Dalam kunjungannya ke Kota Bogor, Dedi Mulyadi mengapresiasi langkah Pemkot Bogor yang menunjukkan semangat tinggi dalam mewujudkan pembangunan Museum Pajajaran.

Andi Ahmad S
Selasa, 15 April 2025 | 19:01 WIB
Dedi Mulyadi Turun Tangan, Desain Museum Pajajaran Bogor Bakal Dirombak
Wali Kota Bogor Dedie A Rachim dan Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi [Pemkot Bogor]

Dalam kunjungannya, Gubernur Dedi Mulyadi memberikan arahan kepada perangkat daerah terkait agar segera mengambil langkah-langkah teknis perbaikan pasca longsor. Ia menegaskan bahwa pembiayaan penanganan akan dilakukan secara kolaboratif.

“Untuk alokasi anggaran dibagi dua, setengah dari provinsi dan setengah dari kota,” ujar Dedi.

Dedi juga meminta Pemerintah Kota Bogor segera melakukan pembebasan lahan agar pembangunan dapat segera dimulai dan ditargetkan rampung tahun ini.

“Nantinya jalan ini (lokasi longsor) akan diubah menjadi Leuweung Batutulis,” ucapnya.

Baca Juga:Dedi Mulyadi Larang Pungutan Sumbangan di Jalan, Berlaku 14 April 2025!

Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menambahkan bahwa proses pembebasan lahan akan dilakukan secara bersama oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kota Bogor.

Terkait pembangunan infrastruktur, Dedie menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan pertemuan dengan Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan memperoleh dukungan dari pemerintah pusat.

“Insyaallah, pada bulan Juni akan ada Instruksi Presiden (Inpres) tentang Jalan Daerah. Namun yang paling penting, menurut pemerintah pusat, lahan harus disiapkan terlebih dahulu oleh daerah,” jelas Dedie.

Dedie juga menyampaikan bahwa berdasarkan kajian dari Balai Teknik Perkerasan (BTP) dan Kementerian PUPR, jalur lama tidak lagi layak digunakan karena berpotensi rawan bencana. Oleh karena itu, trase jalan akan dialihkan, sementara bekas longsoran akan dimanfaatkan sebagai ruang terbuka hijau.

“Karena dari hasil kajiannya, jalan ini tidak bisa digunakan kembali. Secara teknis kemungkinan di bawahnya terdapat mata air. Ada dua kajian, dari BTP dan Kementerian PU, yang menyarankan agar dibuat trase baru. Bekas longsoran akan diperbaiki dan dijadikan taman Leuweung Batutulis, ditanami pepohonan endemik,” pungkasnya.

Baca Juga:Didukung Dedi Mulyadi, Museum Pakuan Pajajaran 'Bumi Ageung Batutulis' Segera Hadir

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini