Ia menegaskan, sejak tiga tahun terakhir, Pemerintah Kabupaten Bogor terus menggencarkan program-program untuk mendukung sektor pertanian dan peternakan, salah satunya dengan pembangunan Pasar Hewan Jonggol yang digadang-gadang menjadi pasar hewan terbesar di Jawa Barat.
“Dari tahun ke tahun kita melihat peningkatan kualitas peternak kita. Jika tiga tahun lalu kita belum pernah juara, kini kita mulai unjuk gigi. Bahkan tahun ini, Kabupaten Bogor berhasil meraih juara pertama dalam kategori lomba berat dengan bobot domba mencapai 130 kg,” ujar Rudy, Minggu (20/4/2025).
Rudy Susmanto menambahkan, kompetisi semacam ini bukan hanya soal prestasi, tapi juga soal penguatan ekonomi masyarakat.
“Satu domba juara bisa mengangkat ekonomi satu keluarga. Bisa saja dari satu ekor domba, lahir masa depan anak-anak yang lebih cerah seperti jadi dokter, jenderal, bahkan presiden,” ungkapnya dengan semangat.
Kegiatan Pesta Patok ini juga menjadi momen spesial bagi masyarakat Bogor karena menyajikan pesta rakyat dengan lebih dari 2.500 jajanan gratis yang disediakan oleh pelaku UMKM lokal dan pedagang kaki lima.
Bupati Bogor juga menyampaikan bahwa dalam rangka menyambut kirab Mahkota Binokasih dari Keraton Sumedang Larang, yang akan singgah di Kabupaten Bogor.
"Untuk itu kami pemerintah mengimbau seluruh ASN dan masyarakat untuk mengenakan pakaian adat Sunda pada tanggal 21 April bertepatan dengan Hari Kartini," paparnya.
Sementara itu, Panglima Komando Operasi Udara I (Pangkoopsud I) Marsda TNI Mohammad Nurdin menyatakan bahwa kegiatan Pesta Patok adalah wujud dukungan TNI AU terhadap program ketahanan pangan nasional. Kompetisi ini digelar secara serentak di 16 kota/kabupaten di wilayah barat Indonesia, dari Sabang hingga Tasikmalaya.
“Pesta Patok bukan hanya kontes biasa. Ini adalah bentuk kepedulian TNI terhadap masyarakat, khususnya peternak, untuk terus meningkatkan kualitas dan semangat beternak. Apalagi dampak ekonominya sangat signifikan, baik bagi peternak yang ikut bertanding maupun yang terinspirasi untuk memulai usaha ternak,” ujar Marsda TNI Nurdin.
Baca Juga: Gebrakan HUT TNI AU, Domba Garut 'Duel' di Pakansari, Bupati Rudy Terpukau
Kompetisi nasional ini dibagi ke dalam tiga kelas: POEL 0, POEL 1–2, dan Kelas Ekstrem, dengan penilaian khusus pada bobot hewan. Juara pertama tingkat nasional diraih oleh peternak asal Kabupaten Bogor, menandai keberhasilan kolaborasi antara pemerintah daerah dan para peternak dalam mencetak bibit unggul.
"Gelaran ini menegaskan bahwa sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dapat menghasilkan dampak yang luas, mulai dari pelestarian budaya hingga penguatan ekonomi dan pangan nasional," tandasnya.
Berita Terkait
-
Gebrakan HUT TNI AU, Domba Garut 'Duel' di Pakansari, Bupati Rudy Terpukau
-
Pendopo Bupati Bogor Kini Jadi Rumah Rakyat, Bisa Dipakai Pesta Nikah Gratis
-
Catat! Ini Syarat Pembangunan Sekolah Rakyat: Harus Punya Tanah Minimal 5 Hektare
-
Gebrakan Bupati Rudy! Rp 724 Miliar Disiapkan Agar Warga Bogor Berobat Gratis
-
Jangan Main-main! Saber Pungli Buru Kades Minta THR dan Pemeras Kompensasi Sopir Angkot
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Pemkab dan Warga Bogor Galang Dana Rp1,2 Miliar untuk Korban Bencana Sumatera
-
3 Spot Short Escape di Tenjo Bogor yang Murah Meriah dan Estetik, Cukup Naik KRL!
-
Proyek Pasar Tani Garuda Cibinong Baru Capai Segini, DPKPP Ungkap 'Musuh Utama'
-
Kios Bara Terancam Tutup 2026! IPB: Kami Ikuti Arahan Pemkab, Tapi Mahasiswa...
-
130 Tahun Hadir, BRI Perluas Layanan Inklusif Lewat 1,2 Juta AgenBRILink