SuaraBogor.id - Dukung penuh instruksi Presiden RI Prabowo Subianto, Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Asep Wahyuwijaya meminta kepada Danantara untuk melakukan evaluasi total terhadap jajaran direksi BUMN.
Hal itu diungkapkan Kang Asep sapaan akrabnya di Cibinong, dia menyebutkan, evaluasi tersebut sangat penting untuk melakukan transformasi di tubuh BUMN, sehingga BUMN dapat menjadi instrumen badan usaha milik negara yang strategis dan mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat.
"Instruksi Presiden kepada Danantara untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja seluruh BUMN sangat masuk akal. Liga korupsi yang diinisiasi oleh BUMN harus dihentikan, dan efisiensi di tubuh seluruh BUMN harus semakin dimaksimalkan," ujar wakil rakyat dari Kabupaten Bogor tersebut.
Asep Wahyuwijaya juga menegaskan bahwa evaluasi tersebut harus diikuti dengan restrukturisasi atau penciutan jumlah BUMN yang ada, sehingga efisiensinya terjadi dan jajaran direksi, komisaris, dan seluruh pegawai BUMN yang tersisa dapat bekerja secara lebih efektif, lebih efisien, dan lebih gesit.
"Saya mendukung instruksi Presiden Prabowo kepada Danantara ini, karena transformasi di tubuh BUMN memang harus menjadi keniscayaan," kata Asep.
Arahan Presiden Prabowo Subianto agar pihak manajemen BUMN mengevaluasi kembali kinerja direksi disampaikan usai acara Town Hall Meeting Danantara-BUMN di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Senin (28/4).
"Kalau tidak berprestasi, kalau malas-malasan, kalau dia lakukan praktik-praktik yang tidak benar, menyalahgunakan wewenang, menyalahgunakan fasilitas, saya minta diganti," kata Presiden Prabowo.
Presiden menambahkan, pemilihan direksi ke depan harus dilakukan secara objektif tanpa memandang suku, agama, ras, latar belakang, atau afiliasi politik.
Presiden Prabowo juga menekankan bahwa yang terpenting adalah kemampuan dan profesionalisme dalam bekerja untuk kemajuan Indonesia.
Baca Juga: Antisipasi Korupsi, Pemkab Bogor Gandeng Kejari dalam MoU Pencegahan Hukum
"Ini harus anak-anak Indonesia yang bekerja sebesar-besarnya untuk Indonesia," katanya. [Antara].
Korupsi di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) adalah masalah serius yang tentunya sangat berdampak luas terhadap perekonomian dan kepercayaan publik di Tanah Air.
BUMN padahal yang seharusnya menjadi motor penggerak ekonomi nasional justru kerap terlibat dalam kasus penyalahgunaan wewenang, penggelapan dana, atau kolusi dalam pengadaan barang dan jasa.
Bentuk Umum Korupsi di BUMN RI:
- Mark-up proyek atau pengadaan barang/jasa – Nilai kontrak dibuat lebih besar dari nilai riil demi keuntungan pribadi atau kelompok.
- Gratifikasi dan suap – Pemberian imbalan kepada pejabat BUMN agar memenangkan proyek atau tender tertentu.
- Penyalahgunaan anggaran operasional – Dana operasional digunakan untuk kepentingan pribadi atau tidak sesuai tujuan.
- Kolusi dengan pihak swasta – Kerjasama dengan pihak luar untuk melakukan transaksi fiktif atau merugikan negara.
- Manipulasi laporan keuangan – Untuk menyembunyikan kerugian atau penyalahgunaan dana.
Dampak Korupsi di Tubuh BUMN:
- Kerugian negara dalam jumlah besar.
- Menurunnya kinerja BUMN, bahkan bisa menyebabkan kebangkrutan.
- Menurunnya kepercayaan investor dan publik.
- Terganggunya pelayanan publik, terutama di sektor vital seperti energi, transportasi, dan keuangan.
Contoh Kasus Nyata:
Berita Terkait
-
Antisipasi Korupsi, Pemkab Bogor Gandeng Kejari dalam MoU Pencegahan Hukum
-
Simbol Kepemimpinan Kembali ke Asal, Bupati Rudy Dapat Wejangan dari Sumedang Larang
-
Ledakan Petasan Warnai Kebakaran Hebat di Leuwiliang, Polisi Selidiki Penyebab Pasti
-
Gebrakan Bupati Rudy! Rp 724 Miliar Disiapkan Agar Warga Bogor Berobat Gratis
-
Waspada Hoaks! KP2C Bantah Kabar Bohong Siaga 1 Sungai Cileungsi
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Momen Langka di CFD: Duet Tak Terduga Rudy Susmanto dan Ade Yasin Bikin Heboh Warga Bogor
-
CFD Cibinong Uji Coba Terakhir! Rudy Susmanto Bongkar Skema Berbeda
-
Warga Harap Bebas Kendaraan, Bupati Siap Gelar Rapat Finalisasi CFD Cibinong: Kapan Tutup Total?
-
CFD Cibinong Bakal Permanen Setiap Minggu? Bupati Rudy Puas dan Beberkan Konsep Istirahat Alam
-
Proyek Vital Bogor Mandek Total Akibat 'Sengkarut' Kebijakan Dedi Mulyadi dan Material Langka