SuaraBogor.id - Kasus keracunan massal pelajar akibat program makan bergizi gratis menjadi sorotan bagi Majelis Pemusyawaratan Rakyat (MPR).
Terbaru kali ini, kasus keracunan pelajar akibat MBG terjadi di Kota Bogor, Jawa Barat.
Wakil Ketua Majelis Pemusyawaratan Rakyat (MPR) Eddy Soeparno menyebutkan kasus keracunan merupakan momentum evaluasi.
Hal ini untuk memperkuat dan meningkatkan perbaikan kualitas pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) ke depannya.
Baca Juga: Dedie Rachim: Pemkot Bogor Bayar Pengobatan Korban Keracunan MBG
Dia menilai program MBG merupakan inisiatif yang sangat penting guna meningkatkan kualitas gizi generasi muda Indonesia.
"Insiden di Bogor dan sebelumnya Cianjur menjadi pengingat bagi kita semua bahwa upaya baik tersebut perlu terus dibarengi dengan penguatan sistem pelaksanaan di lapangan," ujar Eddy, dilansir dari Antara.
Eddy pun mendukung berbagai langkah mitigasi terhadap kasus tersebut dan meyakini proses evaluasi dan perbaikan akan dilakukan.
Secara khusus, ia memberikan perhatian penuh terhadap kasus itu karena terjadi di Kota Bogor dan Cianjur, yang merupakan daerah pemilihannya.
Dirinya mengaku siap membantu pemulihan para siswa agar bisa kembali sekolah dan ke depannya penyajian MBG memenuhi standar kesehatan yang sudah ditetapkan Badan Gizi Nasional (BGN).
Baca Juga: KEK Lido Terancam Sanksi Berat, KLH Kantongi Bukti Pelanggaran
Dia turut mendukung langkah cepat Wali Kota Bogor Dedie Rachim yang melakukan penyelidikan epidemiologi (PE) lanjutan pada 13 sekolah bersama dengan puskesmas serta berkoordinasi dengan rumah sakit tentang pengambilan sampel dari muntahan pasien yang dirawat inap.
"Evaluasi yang komprehensif diperlukan agar program MBG dapat berjalan semakin baik dengan standar kesehatan, keamanan, dan kualitas yang lebih baik dan nilai gizi-nya juga meningkat," tuturnya.
Lebih lanjut, Eddy menekankan pentingnya peningkatan pengawasan dan penyempurnaan prosedur operasional, termasuk dalam aspek pengolahan, pengemasan, serta distribusi makanan.
Dalam program sebesar MBG, kata dia, semua aspek teknis, mulai dari bahan pangan hingga penggunaan wadah makanan, perlu mendapat perhatian maksimal. Hal itu demi memastikan bahwa makanan yang diberikan kepada anak-anak tidak hanya bergizi, tetapi juga aman dikonsumsi.
Anggota Komisi XII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) itu juga menyoroti perlunya menjaga komunikasi yang terbuka dengan masyarakat agar kepercayaan terhadap berbagai program Pemerintah dapat terus terjaga. Keterbukaan informasi dinilai penting untuk memperkuat kepercayaan publik.
"Kita harus pastikan masyarakat mengetahui bahwa setiap masukan dan kejadian yang terjadi akan dijadikan dasar untuk memperbaiki layanan ke depan," kata Eddy menegaskan.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Dedie Rachim: Pemkot Bogor Bayar Pengobatan Korban Keracunan MBG
-
KEK Lido Terancam Sanksi Berat, KLH Kantongi Bukti Pelanggaran
-
Modus Rampas Motor Berbekal Data Bocor, 9 Preman Berkedok Matel Diciduk di Bogor
-
Kakek Pedagang Pisang di Bogor Dianiaya dan Dirampok Brutal
-
Ojol di Bogor Dibunuh Sadis Penumpangnya Sendiri: Sudah Direncanakan
Terpopuler
- 5 Mobil Lawas Seharga Honda BeAT 2025: Cocok Untuk Pemula, Mesin Tak Gampang Rewel
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Eropa Rp 100 Jutaan, Desain Elegan dan Menawan
- Roy Suryo Datangi Lokasi Pasar Pramuka, Ditemukan Banyak Pemberitahuan soal Ijazah
- Kontras Persiapan Timnas Indonesia dan Malaysia Jelang Piala AFF U-23, Merah Putih Tanpa Uji Coba
- 8 Smartphone Kamera AI Terbaik Harga di Bawah Rp2 Juta (Update Juni 2025)
Pilihan
-
Timnas Indonesia Awas Kebingungan! Malaysia Punya 5 Pemain Bernama Danish di Piala AFF U-23 2025
-
Kemenkeu Ungkap Prabowo Tebas 145 Peraturan Sektor Pertanian, Dampaknya Bikin Ngeri!
-
Penjual E-commerce Kena Pajak, Kemenkeu Minta Para Pelapak Tenang
-
Bukan Kanan Atau Kiri, Ini Jalan Ekonomi yang Diambil Prabowo
-
Dugaan Malpraktik Dokter Senior RSCM, Terancam Karier Tamat Hingga Penjara 5 Tahun
Terkini
-
7 Langkah Jitu Membeli Motor Bekas Agar Tidak Menyesal
-
Pinjaman Online Belum Cair? Klaim 5 Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu Rupiah Ini
-
Ini Tampang Pembunuh Wanita di Sungai Cipendawa: Kepala Pelontos Menunduk Penuh Penyesalan
-
Kabogorfest 2025 Selesai, Tinggalkan Jejak Positif untuk Kabupaten Bogor
-
Selamat Tinggal Parkir Semrawut! Pakansari Segera Miliki Pusat Parkir Modern