Rudy Susmanto Ajak Chris John Dirikan House of Combat, Wadah Semua Bela Diri

SuaraBogor.id - Petinju legendaris Indonesia Chris John diajak oleh Bupati Bogor, Rudy Susmanto untuk membangun Kawah Candradimuka di Bumi Tegar Beriman.

Rudy Susmanto mengajak Chris John untuk mendirikan House of Combat atau sebuah pusat olahraga dan seni bela diri di Kabupaten Bogor.

"Kita ingin ada sebuah tempat yang dapat menjadi rumah bagi berbagai olahraga bela diri, seperti tinju, MMA, tarung drajat, boxing, karate, dan taekwondo," kata Rudy Susmanto, dilansir dari Antara.

Hal itu telah ia diskusikan dengan Chris John saat berkunjung ke Pendopo Bupati Bogor di Cibinong, pada Jumat (9/5) malam, meski belum menghasilkan sebuah kesepakatan jangka panjang.

Baca Juga: Siap-siap! Polisi Terapkan Rekayasa Lalin Antisipasi Macet Parah di Puncak-Cipanas

Melalui pendirian House of Combat, Rudy ingin melahirkan event-event olahraga dan seni bela diri yang dapat berjalan secara rutin di Kabupaten Bogor.

"Kita ingin ada event yang dapat berjalan rutin setiap minggu, sehingga dapat menjadi daya tarik bagi masyarakat dan dapat meningkatkan kemampuan atlet-atlet bela diri di Kabupaten Bogor," ujarnya.

Sementara itu, Chris John menyampaikan banyak hal, termasuk apa yang bisa ia bantu untuk dunia olahraga di Kabupaten Bogor, khususnya di wushu dan tinju.

“Intinya kita mau silaturahmi, karena saya punya dua putri yang menjadi atlet wushu, yang akan bergabung di Bogor ini dan berkenalan dengan pak Bupati. Sekaligus menyampaikan hal-hal ada yang bisa kita bantu di bidang olahraga, tentunya di tinju dan wushu,” ujar Chris John.

Chris John juga bersyukur mendapat sambutan yang baik dari Bupati Rudy Susmanto. Ia mengaku Bupati Rudy Susmanto memiliki banyak keinginan untuk kemajuan Kabupaten Bogor ke depan, khususnya di olahraga combat.

Baca Juga: Keracunan MBG Jadi Alarm! MPR Desak Evaluasi Total Program Makan Bergizi Gratis

“Beliau (Bupati Bogor) sangat menyambut baik sekali, sepertinya tadi beliau banyak keinginan dan saran yang mungkin ke depan bisa kita lakukan untuk kemajuan Kabupaten Bogor. Tadi beliau lebih fokus di combat ya, antara wushu dan tinju, juga mungkin combat-combat lainnya,” ungkapnya.

Informasi Tambahan Destinasi Wisata Anti Macet di Bogor

Kawasan Puncak Bogor menjadi destinasi wisata nasional yang digemari oleh para pengunjung karena keasrian alam dan kesejukan udaranya.

Meski bermacet-macetan, para wisatawan rela menghabiskan waktunya demi menghirup udara segar yang tak ditemukan di Jakarta.

Namun, bagaimana jika udara segar dan keasrian alam itu didapatkan tanpa perlu bermacetan di Puncak? Tentu ini akan menjadi alternatif wisata orang-orang kota untuk mengurangi waktu yang membosankan ketika bermacetan.

Tidak banyak yang tau, destinasi wisata di Kabupaten Bogor ternyata bukan hanya Puncak yang menyuguhkan wisata alam yang Instagramable dan membuat nyaman pengunjungnya.

Para wisatawan tidak perlu khawatir adanya pungutan liar yang terkenal di Kabupaten Bogor, berikut destinasi wisata alam alternatif, tanpa macet dan pungli:

1. Gunung Salak Endah (GSE) TNGHS

Wisata Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) jalur Gunung Salak Endah (GSE) menjadi urutan pertama wisata alternatif selain Puncak.

Pengunjung akan disuguhkan dengan pemandangan pedesaan yang indah di atas Bukit saat hendak memasuki gerbang TNGHS jalur GSE atau Lokapurna.

Pengunjung tidak perlu khawatir adanya kemacetan mengular seperti di Puncak. Tak hanya itu, pengelolaan GSE, Darul Dinar bahkan memastikan tidak ada pungli di Jalur Lokapurna. Pengunjung hanya membayar masuk gerbang dan destinasi wisata alam yang akan dipilih.

"Pengunjung hanya membayar uang masuk gerbang dan membayar destinasi wisata yang diinginkan. Saya pastikan tidak ada pungli, pembayaran sesuai dengan peraturan yang berlaku," jelas dia.

Selain menikmati alam, para pengunjung yang hendak bermalam juga bisa memesan atau memboking penginapan yang terjangkau di kawasan GSE itu.

"Harganya mulai dari Rp300 untuk satu kamar hingga Rp7 juta untuk acara ramai seperti family gathering," jelas dia.

2. Lembah Cipanas Kepala 3, Ciasmara Pamijahan

Masih di Kecamatan Pamijahan, Destinasi wisata alam lainnya yakni Lembah Cipanas Kelapa 3 di desa Wisata Ciasmara yang menyuguhkan pemandangan indah dan camping lebih nikmat.

Bagaimana tidak, wisatawan bisa berkemah di hadapan gemercik air sungai dengan pemandangan sawah yang hijau khas perkampungan desa.

Destinasi wisata ini juga menyuguhkan pemandian air panas. Di tengah dinginnya cuaca Bogor, mandi air panas menjadi solusi menikmati kuasa tuhan.

Harga tiket masuk untuk yang camping saat weekend dikenakan biaya sebesar Rp 35.000, weekday Rp 30.000, tidak camping Rp 20.000 , dan tiket parkir kendaraan Rp 5.000.

3. Destinasi Wisata Lainnya

Jika kamu hanya butuh meresfresh pikiran dari pekerjaan-pekerjaan dan tidak ingin bermalam, Kabupaten Bogor menyediakan banyak lokasi untuk sekedar menghirup udara segar.

Bagi pengunjung dari Jakarta dan sekitarnya, para wisatawan bisa mengunjungi puluhan destinasi wisata yang berada di Sentul. Namun, para pengunjung disarankan untuk mencari tahu terlebih dahulu apakah destinasi wisata yang hendak dikunjungi itu rawan pungli atau tidak.

Sebab, meski banyak destinasi wisata alam yang sejuk, tidak sedikit pengunjung kapok karena banyak oknum yang melakukan pungli kepada wisatawan.