Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Selasa, 13 Mei 2025 | 19:04 WIB
Bupati Bogor Rudy Susmanto di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. [ANTARA/M Fikri Setiawan]

SuaraBogor.id - Bupati Bogor, Rudy Susmanto gencar melakukan perubahan-perubahan nama untuk beberapa fasilitas, mulai fasilitas umum seperti Jalan raya hingga fasilitas kesehatan.

Rudy Susmanto akan segera mengubah nama-nama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setelah mengganti nama jalan kawasan Cibinong Raya menjadi Jalan pahlawan.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, Fusia Meidiawaty menyambut baik pengganti nama untuk sejumlah RSUD milik pemerintah Kabupaten Bogor itu.

Ia menjelaskan, Rudy Susmanto menginginkan nama-nama RSUD tersebut tidak dinamai dengan nama daerah atau nama Kecamatan RSUD itu berdiri.

Baca Juga: Korban Keracunan MBG di Bogor Bertambah, 213 Orang Dirawat

"Dengan senang hati dong, jadi semua RS ini akan ganti nama semua kan pak Bupati ingin kesan umum daerah itu hilang," kata dia, Selasa 13 Mei 2025.

"Kalau RSUD Cibinong, Ciawi udah semewah apapun cibinong kan dia bagus banget kan. Cilengsi, Leuwiliang, tapi ya kalo nama rsud pake wilayah itu pasti BPJS padahal fasilitas nya lebih," jelas dia.

Ia menjelaskan, nama-nama RSUD itu akan diganti dengan nama RS Idham Khalid untuk mengganti nama RSUD Ciawi, Bakti Pajajaran untuk RSUD Cibinong.

"Kalau RSUD Cilengsi jadi Shatibi, kalau Leuwiliang KH. Muhammad Nur yang dipager Leuwiliang itu, tapi sekarang sedang berproses berkoordinir dengan para RSUD untuk aspek legalitasnya," tutup dia

Rubah Nama Jalan Jadi Nama Pahlawan

Baca Juga: Simpang Baru Penghubung Tegar Beriman - Pakansari Dibuka, Jadi Solusi Macet di CCM

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mulai melakukan lauching tahap awal wancana penamaan jalan di kawasan Cibinong Raya pada Selasa 22 April 2025.

Bupati Bogor, Rudy Susmanto menjelaskan penamaan jalan di kawasan Cibinong Raya akan dilakukan dengan nama-nama pahlawan untuk menghargai jasa mereka.

"Nama jalan tentunya kita sebagai masyarakat Kabupaten Bogor, kita menghormati jasa para pejuangan, para pahlawan yang telah mendahului gugur berjuang untuk kemerdekaan bangsa kita," kata Rudy.

Sehingga, Rudy Susmanto akan menggantikan nama jalan yang dinamai dengan nama wilayah, menjadi nama-nama para pahlawan bangsa.

"Kita hari ini tinggal mengenang jasa beliau perjuangan-perjuangan beliau maka salah satunya kita memberikan nama-nama jalan di Kabupaten Bogor yang mayoritas adalah nama wilayah," papar dia.

"Kalau jalannya ada di Sentul, kita kasih nama jalan sentul contoh sekarang jalan sentul-kandang roda, jalan sentul-kandang roda sekarang kita kasih nama jalan Soekarno-Hatta tentu masyarakat akan setuju," lanjut dia.

Sementara, jalan Kandang Roda menuju Pakansari diganti namanya menjadi nama Jalan Jendral Soedirman. Sementara, di lingkar Pakansari berubah nama menjadi nama Bupati Bogor pertama, Ipik Gandamana.

"Jalan kandang roda menuju Pakansari kita beri nama jalan Jendral Sudirman, lalu di lingkar pakansari yang memiliki luas nama dari tegar beriman menuju yaitu jalan Ediyoso, lingkar nya kita beri nama Raden Ipik Gandamana," jelas dia.

Gebrakan Bupati Rudy Susmanto

Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, melakukan terobosan di bidang infrastruktur dengan membuka simpang baru yang menghubungkan Jalan Tegar Beriman dengan Jalan Eddie Yoso Martadipura atau akses menuju Stadion Pakansari, Cibinong.

Bupati Bogor Rudy Susmanto di Cibinong, Senin, menjelaskan pembangunan simpang baru tersebut bertujuan untuk mengurai kepadatan lalu lintas yang kerap terjadi di simpang Cibinong City Mall (CCM).

"Kalau sekarang banyak penumpukan kendaraan di dekat CCM arah putar balik, dengan dibukanya simpang ini, arus kendaraan akan terbagi. Beban lalu lintas akan lebih merata dan lancar," jelas Rudy.

Pembangunan simpang ini sudah melalui kajian sejak awal. Selain untuk memperlancar mobilitas, jalur ini juga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian warga sekitar.

“Biasanya warga yang pulang kerja dari arah Tegar Beriman dan ingin ke Pakansari harus memutar jauh. Akibatnya mereka memilih lewat Jalan Raya Bogor-Jakarta. Nah, dengan adanya simpang ini, mereka bisa langsung mengakses Pakansari,” ujarnya.

Rudy juga menekankan bahwa kemudahan akses tersebut bisa berdampak pada peningkatan aktivitas ekonomi lokal.

“Bayangkan, orang pulang kerja bisa mampir dulu di kawasan Pakansari, ngopi, makan sore, atau beli oleh-oleh untuk keluarga. Ini tentu akan menggairahkan ekonomi warga sekitar,” kata dia.

Rudy menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur di Kabupaten Bogor akan terus dilakukan secara bertahap dan terencana, dengan melibatkan berbagai pihak.

“Kita ingin menata Kabupaten Bogor secara bersama-sama, bukan hanya soal membuka simpang tiga, tapi juga soal membangun kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat secara menyeluruh,” ujarnya.

Kontributor : Egi Abdul Mugni

Load More