Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Sabtu, 17 Mei 2025 | 17:10 WIB
Petugas melakukan pendataan terhadap wanita diduga PSK MiChat di Mako Satpol PP, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (16/5/2025). [ANTARA/HO-Satpol PP Kabupaten Bogor]

SuaraBogor.id - Sebanyak 11 perempuan yang diduga Pekerja Seks Komersial atau PSK MiChat di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat (Jabar) diamankan Satuan Polisi Pamong Praja alias Satpol PP Kabupaten Bogor.

Para PSK diduga bisa menjajakan diri lewat aplikasi MiChat ditangkap saat Satpol PP Kabupaten Bogor menggelar operasi Penyakit masyarakat. Tak hanya PSK MiChat, petugas juga mengamankan 535 botol minuman keras (Miras) berbagai merek.

Sekretaris Satpol PP Kabupaten Bogor, Anwar Anggana mengungkapkan, bahwa mereka ditangkap saat petugas melakukan operasi penyakit masyarakat (Pekat) di wilayah Cibinong dan sekitarnya, Jumat kemarin.

Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor menggelar operasi di lima lokasi di wilayah Kecamatan Cibinong, yakni di Jalan Setu Cikaret, sekitar SDN Cikaret 2, sekitar Ciriung Golf, kontrakan di Pabuaran Cibinong, serta sekitar Puri Nirwana 1.

Baca Juga: DPRD Kawal Janji Bupati Bogor Sikat Oknum Penghambat Investasi

"Kami berhasil menangkap 11 wanita tuna susila yang diduga sebagai PSK dan mengamankan 535 botol minuman beralkohol," kata Anwar mengungkapkan hasil operasi jajaran Satpol PP Kabupaten Bogor dilansir dari ANTARA.

Kata dia, operasi tersebut dilakukan untuk memberantas penyakit masyarakat, seperti perjudian, minuman keras, dan pekerja seks komersial.

"Kami akan terus melakukan operasi untuk memberantas penyakit masyarakat dan menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Bogor," ujarnya menegaskan pihaknya bakal menindak penyakit masyarakat di Kabupaten Bogor.

Lebih lanjut, para wanita diduga PSK itu kemudian dibawa ke Mako Satpol PP di Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Bogor, untuk kemudian diserahkan kepada Dinas Sosial setempat guna menjalani asesmen lebih lanjut.

"Apabila terbukti sebagai PSK maka Dinas Sosial akan mengirimkan wanita tuna susila itu ke panti rehabilitasi yang berada di Cibadak, Kabupaten Sukabumi untuk diberikan pembinaan," pungkas Anwar.

Baca Juga: Abdul Muti Bakal Bangun Dua SD di Pelosok Bogor, Kepala Sekolah: Penantian 20 Tahun

Diketahui, kini Kabupaten Bogor dipimpin Rudy Susmanto dan Ade Ruhandi (Jaro Ade). Pasangan tersebut berhasil memenangkan pemilihan dan ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih untuk periode 2025–2030.

Load More