SuaraBogor.id - Dalam upaya mengurangi kepadatan lalu lintas di kawasan Jalan Raya Tegar Beriman, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, Jawa Barat akan menerapkan rekayasa lalu lintas di sekitar Simpang Pakansari, Kecamatan Cibinong.
Langkah ini diambil menyusul meningkatnya volume kendaraan, khususnya saat berlangsungnya acara besar di Stadion Pakansari, seperti pertandingan sepak bola atau konser musik.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kabupaten Bogor, Dadang Kosasih, menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan uji coba pengoperasian lampu lalu lintas (traffic light) di simpang tersebut.
Pemasangan dan pengaturan lampu lalu lintas telah rampung dan siap diuji coba dalam waktu dekat.
“Akan kita uji coba, pakai traffic light. Khususnya di jalur kiri dari arah Pakansari ke Bappenda akan kita sterilkan dari parkir liar. Karena bahu jalan sering dijadikan tempat parkir,” ujar Dadang Kosasih, Senin, 17 Mei 2025.
Berdasarkan pantauan wartawan, kondisi fisik simpang Pakansari telah siap digunakan.
Namun, Dishub mencatat adanya tantangan baru berupa parkir liar di sepanjang bahu jalan, baik oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.
Sebagai tindak lanjut, Dishub akan melakukan penertiban area sekitar simpang sejauh 300 hingga 400 meter, guna memastikan tidak ada kendaraan yang mengganggu kelancaran lalu lintas.
“Penertiban ini untuk mencegah penumpukan kendaraan di titik simpang, apalagi saat arus lalu lintas sedang padat,” jelas Dadang.
Baca Juga: Sungai Oranye di Citeureup Bikin Warganet Geger, Dedi Mulyadi Diminta Turun Tangan
Rute Baru Menuju Stadion Pakansari
Dalam rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan, Dishub juga membuka rute baru bagi pengendara dari arah Cibinong City Mall (CCM) yang kini dapat langsung belok kanan menuju Stadion Pakansari, tanpa perlu memutar arah.
“Yang dari CCM bisa langsung ke kanan juga. Mudah-mudahan dengan dua arah yang dibuka seperti ini bisa berdampak mengurai kemacetan,” tambahnya.
Dishub Kabupaten Bogor mengimbau masyarakat untuk mendukung upaya ini dengan tidak memarkir kendaraan sembarangan, terutama di sepanjang Jalan Raya Tegar Beriman.
Partisipasi aktif pengguna jalan dinilai sangat penting agar rekayasa lalu lintas dapat berjalan optimal dan kemacetan di sekitar Pakansari bisa ditekan secara signifikan.
Informasi Tambahan Destinasi Wisata Anti Macet di Bogor
Berita Terkait
-
Sungai Oranye di Citeureup Bikin Warganet Geger, Dedi Mulyadi Diminta Turun Tangan
-
Firdaus Pendaki Hilang di Gunung Binaiya Ditemukan Meninggal Setelah 21 Hari
-
Bupati Rudy Susmanto Dorong Tirta Kahuripan Gandeng Swasta, Layanan Air Bersih Harus Merata
-
Minggu Sore Ini Warga Bogor Rasakan Getaran Gempa Magnitudo 2,9
-
Malam Kelam di Cibinong! Satpol PP Bongkar Praktik Prostitusi Michat, 4 PSK Positif HIV
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Puncak Membara! Warga Korban PHK Siap Gugat Presiden, Janji Menteri Hanif Faisol Cuma Angin Surga?
-
Mengapa Truk Box Itu Gagal Menanjak? Misteri Penyebab Rem Blong di Tanjakan Ciampea Renggut Nyawa
-
Bentrok Kepentingan Tanah Desa vs Utang BLBI, Mendes Yandri Desak Keputusan Berani Pemerintah
-
Membongkar Strategi CIMB Niaga Bogor: Bukan Hanya Pinjaman, Tapi Garansi Bisnis Berkelanjutan
-
Lelang Tanah 800 Hektare Akibat 'Dosa Masa Lalu': Dua Desa Kuno di Bogor Jadi Tumbal Skandal BLBI