SuaraBogor.id - Sejumlah korban hingga puluhan orang terjepit akibat kecelakaan. Namun hal itu bukan fakta nyata melainkan simulasi yang dilakukan oleh Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas).
Saat ini Basarnas menggelar simulasi kecelakaan karambol atau beruntun sebagai puncak pelatihan lanjutan Vehicle Accident Rescue (VAR) di Jalan Raya Cariu-Jonggol KM 72, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis 22 Mei 2025 kemarin.
Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Manusia Pencarian dan Pertolongan (BPSDMPP) Basarnas, Heru Suhartanto, mengatakan bahwa pelatihan ini bertujuan meningkatkan kapasitas teknis penyelamatan kecelakaan lalu lintas bagi seluruh anggota Basarnas.
Simulasi tersebut menggambarkan kecelakaan beruntun yang melibatkan enam mobil dan satu sepeda motor dengan dampak parah, termasuk kendaraan yang ringsek, korban terjepit dan sepeda motor terbakar.
Baca Juga: Heboh Plat Putih Mobil Dinas Bogor, Kepala Bappenda: Untuk Pengawasan Wajib Pajak Rahasia
Seluruh skenario disusun menyerupai kejadian nyata guna mengasah keterampilan 40 personel SAR dari berbagai kantor yang ada di Indonesia.
Dalam skenario, satu truk tampak ringsek di bagian depan dengan sopir terjepit dashboard. Dua minibus di depannya bertumpuk, menjepit sopir di dalam bodi mobil. Di belakangnya, sebuah sepeda motor tertimpa minibus yang terbalik, sementara pengendaranya mengalami luka parah.
Selain itu, dua sedan juga terlibat, satu dalam posisi terbalik dan satu lagi dengan pengemudi terkunci dan tidak sadarkan diri. Tim SAR yang berada di lokasi pelatihan segera diterjunkan lengkap dengan peralatan ekstrikasi dan medis.
"Pelatihan ini memberikan pemahaman menyeluruh terkait penanganan korban kecelakaan kendaraan, termasuk risiko khusus pada mobil listrik dan transportasi lain," kata Heru.
Menurut Heru, simulasi ini merupakan bagian dari pelatihan lanjutan selama 21 hari yang diikuti oleh personel dari 40 Kantor SAR. Sehari sebelumnya, peserta juga mendapatkan pelatihan teknis mengenai struktur kendaraan listrik di PT Astra International Tbk dan sistem perkeretaapian di PT KAI Depo I Cipinang, Jakarta.
Baca Juga: Sinergi Pendidikan dan Pembangunan Daerah Dimulai
Pemahaman terhadap teknologi mobil listrik dan kereta api, menurut dia, penting untuk mendukung efektivitas misi penyelamatan, karena keduanya memiliki karakteristik teknis dan risiko berbeda dibanding kendaraan konvensional.
"BPSDMPP Basarnas berkomitmen melahirkan personel SAR yang tidak hanya tangkas dan terampil, tetapi juga sigap dan cerdas dalam menghadapi kondisi darurat di lapangan," kata dia. dilansir dari Antara.
Basarnas
Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau biasa dikenal sebagai BASARNAS, adalah Lembaga Pemerintah Nonkementerian yang melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pencarian dan pertolongan (Search And Rescue / SAR).
Perubahan nama Badan SAR Nasional (BASARNAS) menjadi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 83 Tahun 2016 tentang Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan yang ditandatangani presiden Joko Widodo pada tanggal 6 September 2016.
Tugas
Berita Terkait
-
Heboh Plat Putih Mobil Dinas Bogor, Kepala Bappenda: Untuk Pengawasan Wajib Pajak Rahasia
-
Sinergi Pendidikan dan Pembangunan Daerah Dimulai
-
17 Bangunan Liar di Cibinong Raya Ditertibkan, PKL Digeser ke Lokasi Baru
-
Ketua DPRD Bogor Gaungkan Pentingnya Kelestarian Lingkungan di Tengah Isu Pencemaran Industri
-
Detik-Detik Penemuan Bayi di Material Bangunan Bogor, Berawal dari Suara 'Kucing'
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
Pilihan
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
-
Heboh Nasi Kotak Piala Presiden 2025, Netizen Bandingkan Isi Menu MBG ke Jurnalis Inggris
Terkini
-
Miris, Dibuang dalam Tas Belanja di Bogor, Bayi Laki-Laki Ini Selamat Berkat Seorang Pemancing
-
5 Rekomendasi Sepatu Sekolah SD Murah dan Awet di Bawah Rp200 Ribu, Siap Sambut Tahun Ajaran Baru!
-
Karma Instan! Pemerkosa Siswi SMP di Bogor Kini Rasakan Dinginnya Sel Penjara
-
435 Koperasi Merah Putih di Bogor Siap Beroperasi, Desa Hambalang Jadi Percontohan Nasional
-
Menjelajahi Surga Tersembunyi Sentul: Rekomendasi Wisata Lengkap dari Curug Alami hingga Kafe Hits