SuaraBogor.id - Pemerintah Kabupaten Bogor bersama pemerintah Kota Bogor melakukan kerjasama dalam pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Galuga di Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor.
Pasalnya, lahan TPAS Galuga itu merupakan TPAS satu-satunya yang dimiliki pemerintah Kabupaten Bogor dan pemerintah Kota Bogor untuk membuang sampah masyarakat.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor, Soebiantoro menjelaskan, kerjasama antara dua pemerintahan itu menghasilkan kesepakatan, yakni pengelolaan sampah jangka panjang, menengah dan pendek.
"Jadi kita ada jangka panjang, jangka pendek dan jangka menengah. Jangka pendeknya sesuai arahan Bupati kita sudah mengadakan pertama adalah teras sering," kata dia, Jumat 23 Mei 2025.
Terasering itu dilakukan untuk menggeser sampah milik Pemkab Bogor ke lahan yang dimiliki pemerintah Kota Bogor. Sebab, kata dia, sampah milik Pemkab Bogor sudah menggunung dan dikhawatirkan membahayakan.
"Teras sering itu adalah pergesaran sampah-sampah yang menggunung nanti digeser ke tanah nya Kota Bogor dan Allhamdulillah Kota Bogor sudah, makanya kemarin Bupati ke Kota Bogor," jelas dia.
"Ternyata ada ide dari Pak Wali dengan Bupati kita kerjasama, insya allah nanti sampah itu akan digeser ke Kota Bogor membuat terasering alat seperti turap supaya tidak longsor," lanjutnya.
Ia menyebut, pemerintah Kabupaten Bogor memiliki lahan lebih sedikit daripada pemerintah Kota Bogor. Padahal jumlah penduduk Kabupaten Bogor jauh lebih banyak dari Kota Bogor.
"Karena gini, Kabupaten Bogor tuh hanya memiliki luas lahan sekitar 3,7 hektare yang 3,9 punya Kota Bogor," jela dia.
Baca Juga: Pemekaran Bogor Barat: Bupati Rudy Pastikan Ibu Kota di Cigudeg, Anggaran Disiapkan 2026
Rencana Jangka Panjang
Pemerintah Kabupaten dan Kota Bogor sepakat untuk melakukan kerjasama pengelolaan sampah jangka panjang. Keduanya akan melakukan Pengelolaan sampah RDF (Refuse-Derived Fuel) pada sampah yang ada di dua wilayah tersebut.
"Nah itu yang diolah untuk menjadi tenaga listrik, RDF itu jangka panjang. Nanti kerjasamanya dengan perusahan-perusahan yang memerlukan batur bara, kan nanti seperti batu bara," kata Soebiantoro.
Sebagai informasi, RDF adalah bahan bakar yang dihasilkan dari pengolahan sampah padat, seperti sampah rumah tangga, sampah industri, dan sampah lainnya.
Proses Pengelolaan Sampah RDF:
1. Pengumpulan Sampah: Sampah dikumpulkan dari berbagai sumber, seperti rumah tangga, industri, dan lain-lain.
Berita Terkait
-
Pemekaran Bogor Barat: Bupati Rudy Pastikan Ibu Kota di Cigudeg, Anggaran Disiapkan 2026
-
Simulasi: Kecelakaan Beruntun di Bogor, Basarnas Latih Penyelamat Hadapi Puluhan Korban Terjepit
-
Heboh Plat Putih Mobil Dinas Bogor, Kepala Bappenda: Untuk Pengawasan Wajib Pajak Rahasia
-
Sinergi Pendidikan dan Pembangunan Daerah Dimulai
-
17 Bangunan Liar di Cibinong Raya Ditertibkan, PKL Digeser ke Lokasi Baru
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
Pilihan
-
Hasil Super League: Brace Joel Vinicius Bawa Borneo FC Kalahkan Persijap
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
Terkini
-
Ratusan Atlet Nasional Taklukkan 'Surga Tersembunyi' Bogor Lewat Tour de Malasari
-
Manfaatkan Promo NIKE untuk Upgrade Aktivitas Olahragamu
-
Korban Pencurian Syok, Uang Rp50 Juta Barang Bukti di Kejaksaan Tak Bisa Diambil
-
Bogor Kuatkan Pendidikan Karakter, Gerakan Seribu Kata Positif Masuk Sistem Pembelajaran
-
80 Tahun Kemerdekaan: Refleksi dan Proyeksi untuk Indonesia yang Lebih Sejahtera